REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan serangan dua rudal Israel terlihat di sekitar bandara internasional Damaskus pada Selasa (26/6) pagi. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sistem pertahanan udara Suriah gagal mencegat rudal.
Pemantau perang yang berbasis di Inggris ini menerangkan sebuah ledakan yang terdengar pada jam satu pagi dekat bandara itu disebabkan oleh rudal yang ditembakkan oleh pesawat Israel dari arah Dataran Tinggi Golan.
"Itu menargetkan depot senjata dan gudang milik milisi non-Suriah yang setia kepada rezim (Suriah)," kata Observatorium. Namun kelompok itu tidak memiliki informasi tentang korban atau kerusakan.
Iran adalah sekutu penting Presiden Suriah Bashar al-Assad dan mendukung sejumlah milisi, termasuk Hizbullah Lebanon. Mereka berjuang untuk mendukung Assad.
Israel, prihatin bahwa kehadiran Iran di Suriah merupakan ancaman terhadap keamanannya. Israel telah melancarkan puluhan serangan yang menargetkan Iran di Suriah selama konflik yang telah berlangsung tujuh tahun itu .
Namun juru bicara militer Israel enggan mengomentari penembakan rudal itu. "Kami tidak mengomentari laporan asing," katanya.