REPUBLIKA.CO.ID, ASIRAI -- Wilayah Kegubernuran Al-Mandag di Arab Saudi memiliki pesonanya tersendiri yang menjadi magnet bagi para pengunjung. Al Mandag terletak di daerah Al-Baha di ketinggian Pegunungan Hijaz yang menghadap ke provinsi Tihama. Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (27/6), Al-Mandag adalah provinsi utama di Al-Gadam. Karenanya, wilayah ini menerima sejumlah proyek besar.
Lebih dari 70 tahun yang lalu, layanan pemerintahan pertama diperkenalkan di provinsi ini. Selanjutnya, layanan lainnya mengikuti termasuk layanan keamanan, peradilan, pendidikan, dan administrasi.
Awalnya, provinsi ini bernama Tarifat Al-Mandag. Kemudian di awal tahun 80-an berubah menjadi Emirat Al-Mandag. Hingga pada 1414, namanya diubah menjadi provinsi Al-Mandag. Provinsi ini terletak di bagian utara kawasan Al-Baha dan terletak sekitar jarak 40 km. Kawasan ini juga terkait dengan jalan wisata dengan Taif, karena Al-Mandag memiliki lokasi strategis yang uni dalam rute kepariwisataan.
Wilayahnya yang unik ditandai dengan puluhan hutan di dalamnya yang dipenuhi dengan pohon juniper dan zaitun. Di samping itu, wilayah Al-Mandag juga memiliki banyak lembah alam yang menawan.
Al Baha, Ibukota Provinsi Al-Mandag, Arab Saudi
Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi Al-Mandag telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa di area wisata, komersial, dan perkotaan di Al-Mandag dan desa-desa tetangganya. Provinsi ini memiliki suasana yang nyaman dan suhu yang tidak lebih dari 30 derajat pada hari-hari musim yang sangat panas. Sehingga, tak heran jika banyak pengunjung yang mendatangi Al-Mandag selama musim panas.
Apalagi, cuaca di musim dingin yang begitu dingin dan awan kabut yang beberapa kali tampak menutupi Al-Mandag kian menunjukkan keindahannya. Provinsi dan desa-desa di dalamnya memiliki banyak tempat yang menarik pariwisata. Yang paling menonjol adalah keberadaan hutan dan kebun, yang dianggap sebagai tujuan favorit bagi pengunjung dan wisatawan.
Lembah ini terkenal dengan pegunungannya yang khas, yang ditumbuhi dengan hutan juniper dan pohon zaitun. Pepohonan hijau tampak menutupi hutan dan gunung tersebut, terutama di Gunung Khallab yang kini telah menjadi landmark pariwisata. Gunung Khallab dan hutan Amadan menjadi tujuan wisata pertama di provinsi Al-Mandag. Gunung ini menghadap ke Al-Mandag di satu sisi dan Tihama di sisi lain.
Bangunan kuno di Al-Baha, Provinsi Al-Mandag, Arab Saudi
Tidak hanya menarik wisatawan, Al-Mandag juga memiliki area pertanian. Karena tanahnya yang cocok dan menghasilkan buah dalam jumlah besar. Beberapa jenis buah-buahan tumbuh di tanah ini, seperti aprikot, persik, anggur, buah ara, pir, apel, buah beri, dan buah delima. Berbagai sayuran dan tumbuhan serealia seperti gandum, jelai (barley), dan jagung, juga dihasilkan di wilayah ini.
Setiap musim, para pengunjung berduyun-duyun dari semua penjuru mendatangi Al-Mandag untuk menikmati suasananya yang indah. Dengan demikian, aktivitas komersial pun meningkat di wilayah ini dan membuka banyak peluang bagi kaum muda untuk bekerja di berbagai profesi.
Al-Baha, Ibukota Al-Mandaq, Arab Saudi