REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Palestina Riad Maliki untuk membahas situasi terakhir di Gaza. Kedua Menlu bertemu pada Selasa (26/6) sebelum menghadiri Konferensi "Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development" (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand.
Menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Rabu (27/6), dalam pertemuan tersebut, Kedua Menlu juga menjajaki langkah-langkah terbaik yang mungkin dilakukan untuk mendorong kembali proses perundingan damai Palestina-Israel ke depan.
"Negara-negara di luar kawasan, khususnya negara mayoritas Muslim, harus dilibatkan dalam mendorong proses perdamaian Palestina-Israel," ujar Menlu Palestina Riad Maliki.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno kembali menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina. "Pemerintah bersama rakyat Indonesia akan terus berjuang hingga rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya," ucap Menlu RI.
Menanggapi hal itu, Menlu Palestina Riad Maliki menyampaikan penghargaan dan apresiasi rakyat Palestina terhadap komitmen Indonesia yang tidak pernah surut terhadap perjuangan rakyat Palestina. Selain bertemu dengan Menlu Palestina, Menlu RI juga bertemu dengan Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Tugas PBB (UNRWA) Pierre Krähenbühl pada Rabu (27/6).
Menlu Retno dan Komisaris Jenderal UNRWA membahas mengenai langkah dan rencana ke depan UNRWA sehubungan krisis finansial yang dihadapi. Pemerintah Indonesia menghargai peran UNRWA dalam membantu pengungsi Palestina yang berjumlah lebih dari 5,3 juta orang.
Menlu Retno pun menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu UNRWA. Komisaris Jenderal UNRWA sangat menghargai peran dan kontribusi yang terus diberikan Indonesia untuk Palestina. "Kontribusi Indonesia telah ditingkatkan untuk UNRWA," ujar Menlu Retno.