REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasangan calon (paslon) nomor 3, Arinal Djunaidi-Chusnuniah (Nunik), unggul sementara dalam hitung cepat (quick count) lembaga survei pada Pilkada Lampung yang digelar Rabu (27/6). Pasangan tersebut diusung Partai Golkar, PKB, dan PAN.

Bersarakan data yang diperoleh dari Lembaga Survei Cyrus Network, Rabu (27/6) petang, paslon Arinal-Nunik unggul dari tiga paslon lainnya. Berdasarkan data quick dan real count yang masuk sementara lembaga survei tersebut, paslon M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (nomor 1) memperoleh 24,3 persen, Herman HN-Sutono (nomor 2) sebesar 25,5 persen, Arinal Djunaidi–Chusnunia (nomor 3) sebesar 38,9 persen, dan Mustafa-Ahmad Jajuli (nomor 4) sebesar 11,3 persen. Hasil tersebut berdasarkan data yang masuk sebesar 70,7 persen, dengan tingkat kepercayaan 72,6 persen.

CEO Cyrus Netework Hasan Nasbi mengatakan, berdasarkan data quick dan real count, pihaknya menyimpulkan bahwa yang memenangkan pilkada gubernur dan wakil gubernur Lampung adalah paslon Arinal Djunaidi-Chusnunia. Lembaga survei tersebut mengklaim paslon tersebut sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih.

"Data ini masih bisa berubah mengalami fluktuatif, tapi bisa dikatakan Arinal-Nunik menjadi gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih," katanya.

Meski telah mengklaim paslon tersebut menjadi pemenang, ia mengatakan, pihaknya tetap menunggu penghitungan resmi dan keputusan resmi dari KPU Provinsi Lampung. Namun, yang pasti dirinya meyakini bahwa meskipun ada perubahan persentase, tetap hasilnya tidak jauh berbeda dengan pihaknya. "Kita tetap menunggu hasil dari KPU,” ujarnya.

Sementara itu, Lembaga Survei Rakata Institute merilis paslon Arinal-Nunik juga mengungguli tiga paslon lainnya. Dari hasil rekapitulasi lembaga tersebut, perolehan suara Ridho-Bachtiar (nomor 1) sebesar 26,70 persen, Herman HN-Sutono (nomor 2) sebesar 21,7 persen, Arinal-Nunik (nomor 3) sebesar 40,05 persen, dan Mustafa-Ahmad Jajuli (nomor 4) sebesar 11, 4 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika