Rabu 27 Jun 2018 21:32 WIB

Daftar Pemenang Pilkada 2018 Hasil Quick Count

PAN dan Nasdem menjadi parpol terbanyak yang calonnya menang di pilkada

Wartawan memperhatikan proses hitung cepat (quick count) Pilkada 2018 melalui layar computer di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (27/6).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Wartawan memperhatikan proses hitung cepat (quick count) Pilkada 2018 melalui layar computer di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Pilkada serentak di 171 daerah di Indonesia sudah selesai digelar. Pasangan calon pemenang versi hitungan sejumlah lembaga survei sudah bisa dipublikasikan.

PAN dan Partai Nasdem menjadi partai politik yang meraih kemenangan paling banyak. Sepuluh calon yang diusungnya memenangkan pertarungan, disusul Golkar dan Hanura (9 paslon, PKS-PKS-PPP (7 paslon), PKB (6 paslon), Partai Demokrat (5 paslon), PDIP (4 paslon), dan Partai Gerindra (3 paslon).

Berikut Pemenang Pilkada berdasarkan quick count;

1. Maluku = Murad (PDIP, PAN, PPP, PKPI, PKB, Hanura, Gerindra, dan Partai Nasional Demokrat).
2. Sulsel = Nurdin Abdullah (PDIP, PAN, dan PKS.)
3. Bali = Wayan (PDIP, PKPI, HANURA, PAN)
4. Jateng = Ganjar (PDIP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PPP)
5. NTT = Victor L (Hanura, Golkar dan Nasdem.)
6. Sumut = Edy R (NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Hanura)
7. Jatim = Khofifah (PPP, Golkar, Hanura, PAN, Nasdem, dan Partai Demokrat.)
8. Jabar = Ridwan K (Nasdem, PPP, PKB, Hanura)
9. Kaltim = Isran Noor (Gerindra, PAN dan PKS).
10. Lampung = Arinal (Golkar, PAN, PKB).
11. Kalbar = Sutarmidji (Golkar, PKB, Hanura, PKS, Nasdem )
12. Sumsel = Herman (Nasdem, Hanura, PAN)
13. NTB = Zulkieflimansyah (PKS dan Demokrat)

 

Baca Juga:

Ribuan Surat Suara di Cirebon Mendadak Hilang

Kekalahan Djarot-Sihar di Pilkada Sumut Mengejutkan PDIP

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement