REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kabar buruk melanda klub penuh sejarah asal Italia, AC Milan. Kesebelasan asal kota mode itu resmi dijatuhi hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa oleh UEFA musim depan.
Melalui Dewan Investigasi badan Kontrol Finansial UEFA (CFCB) yang diketuai oleh Jose Narciso dan Cunha Rodrigues, secara resmi menyatakan AC Milan dihukum larangan ikut berkompetisi di daratan Eropa karena alasan Finansial Fair Play (FFP).
"Milan dihukum larangan ikut kompetisi Eropa berikutnya, musim 2018/2019. Mereka bisa kompetisi Eropa (jika lolos) musim 2019/2020 dan dengan syarat berhasil memenuhi ketentuan FFP yang ditetapkan UEFA," bunyi pernyataan UEFA dikutip Football Italia, Rabu (27/6).
Rossoneri bisa bermain di pentas Eropa baik Liga Europa atau pun Liga Champions jika lolos dan memenuhi syarat FFP. Namun jika Milan masih gagal memenuhi syarat tersebut maka peraih 18 gelar Scudetto masih harus menjalani hukuman dari UEFA.
"Keputusan ini dapat diajukan ke Pengadilan Arbitrase untuk olahraga, sesuai pasal 34 (2) dari peraturan prosedural yang mengatur Badan Kontrol Keuangan klub UEFA, serta pasal 62 dan 63 dari statuta UEFA."
Alhasil dengan dikeluarkannya Milan dari kompetisi Liga Europa maka Atalanta secara resmi menggantikan peran il Diavollo Rosso ke babak penyisihan.
Sementara Fiorentina yang finis di urutan delapan mendapat imbas positif dengan masuk babak play-off Liga Europa menggantikan Atalanta.
Hukuman yang diberikan kepada Milan dikabarkan juga bakal berimbas kepada rencana transfer mereka di musim panas 2018 ini. Peluang ditinggal oleh pemain-pemain andalannya juga terbuka lebar.