REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon wali kota Bandung Nurul Arifin mengakui kekalahannya dalam kontestasi pilkada kali ini. Nurul pun menyampaikan pesan-pesan bagi pasangan yang nantinya akan memimpin Kota Bandung.
"Sebagai pemimpin kelak, saya juga berharap Pak Oded bisa memberi rasa aman, nyaman dan tentram buat warganya," kata Nurul dalam konferensi persnya di Posko Kemenangan Nuruli, Rabu (27/6) malam.
Nurul menitipkan kesejahteraan warga Kota Bandung. Terutama bagi kalangan minoritas yang membutuhkan perhatian dan pemerintahan yang adil.
Ia berharap Kota Bandung agar tetap harmonis dan menjadi kota yang menjunjung tinggi demokrasi. Meski kalah menjadi orang nomor satu di Kota Bandung, ia pun siap mengawal dan mendukung pemerintahan baru yang akan memimpin kota kembang ke depannya.
"Dan saya berharap warga Bandung yang telah memilih Nuruli tetap melanjutkan kerja kerjanya dan bisa mendukung pemerintahan yang akan datang menjaga bandung agar tetap harmonis seperti yang kita cita-citakan bersama," tuturnya.
Pasangan Nurul, Chairul Yaqin Hidayat atau akrab disapa Ruli juga menitipkan kehidupan yang layak bagi seluruh warga Bandung tanpa terkecuali. Sebab, selama berkampanye ia mendapatkan banyak keluhan dan curahan hati warga yang merasa terpinggirkan.
"Perjalanan saya dengan Teh Nurul kami bertemu dengan banyak hal. Ada titipan air mata jadi buat Pak Oded yang akan maju kedua kalinya berbenahlah Bandung sesungguh-sungguhnya karena banyak masyarakat Bandung yang membutuhkan perbaikan tingkat kesejahteraan," kata Ruli.
Ia mengatakan dukungan yang sudah diberikan oleh masyarakat jangan disia-siakan. Sehingga ke depannya bisa membawa kemajuan bagi Kota Bandung dari kepemimpinan saat ini.
Berdasarkan hasil.quick count Pollsight pada Rabu (27/6) hingga pukul 19.30 WIB sudah 92 persen data sampel yang masuk. Hasilnya, 51,4 persen perolehan suara didapatkan pasangan Oded-Yana. Sementara posisi kedua diraih Yossi-Aries dengan capaian 26,2 persen dan terakhir Nurul-Ruli dengan 22,5 persen.