REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo atas dukungannya terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2019-2020. Hal ini disampaikan Jokowi saat menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/6).
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Timor Leste bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020, berkat dukungan tersebut alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tgl 8
Juni 2018 di markas PBB di New York," kata Jokowi saat membuka pertemuan bilateral kedua negara.
Kunjungan Presiden Guterres Lu Olo ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama sejak dilantik pada 2017. Ia pun menyampaikan, hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia.
"Saya menaruh perhatian yang besar terhadap persahabatan antara Indonesia dan Timor Leste, persahabatan yang menatap ke depan bagi kesejahteraan kedua rakyat kita," tambahnya.
Jokowi berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Guterres Lu Olo, hubungan Timor Leste dengan Indonesia semakin kuat. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan pemilu pada Mei tahun lalu.
"Dan Indonesia memilikinya komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang dan tetap menjadi mitra terpercaya bagi pembangunan di Timor Leste. Timor Leste yang damai, stabil dan maju merupakan harapan kita bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB setelah mendapatkan 144 suara di pertemuan Majelis Umum, Jumat (8/6/). Terpilihnya Indonesia sebagai anggota DK PBB untuk masa jabatan 2019 sampai 2020 mendatang merupakan yang kali keempat.