REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Revitalisasi situs arkeologi Bukit Seguntang – dulu bernama Bukit Siguntang – selesai menjelang pelaksanaan Asian Games XVIII – 2018. Revitalisasi yang dilakukan, diantaranya dengan memugar cungkup makam Raja-Raja Sriwijaya yang ada di kawasan Bukit Seguntang kini telah rampung.

Selain pemugaran tersebut, di Bukit Seguntang yang menjadi salah satu destinasi wisata di Palembang kini dilengkapi dengan galeri yang berisi berbagai peninggalan benda-benda sejarah yang berkaitan dengan bukit yang terletak di bentang lahan tertinggi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan ketinggian 26 m di atas permukaan laut.

Revitalisasi Bukit Seguntang dibiaya dari dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bukan dari APBD Provinsi Sumatera Selatan. Kini revitalisasinya hampir rampung sehingga saat Asian Games 18 Agustus mendatang sudah bisa dikunjungi wisatawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn, Kamis (28/6).

Irene Camelyn mengharapkan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumsel pada pertengahan Juli 2018 meresmikan //venue// olahraga di komplek Jakabaring Sport City (JSC) dan kereta //light rail transit// (LRT) juga dapat sekaligus meresmikan revitalisasi situs arkeologi Bukit Seguntang.

Saat revitalisasi sejak akhir 2016 Bukit Siguntang ditutup dari kunjungan wisatawan yang hendak berziarah dari berbagai daerah dan dari Malaysia serta Singapura. Setelah dilakukan peresmian galeri Bukit Seguntang oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, wisatawan sudah bisa berkunjung kembali.