REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad telah tiba di Indonesia. Pesawatnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18.05 WIB, Kamis (26/6).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun secara langsung menjemput Mahathir. Selain Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdy Kirana, serta Gubernur Jakarta Anies Baswedan turut menyambut kedatangan Mahathir.
Setelah tamunya keluar dari pesawat, Presiden Jokowi langsung menyambut Mahathir yang kemudian menghampiri para menteri yang telah berjejer menanti kedatangannya. Sambil berbincang-bincang, keduanya berjalan menuju VVIP room.
Penyambutan kenegaraan secara resmi akan dilakukan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (29/6). Jokowi dan Mahathir akan melakukan konferensi pers terkait pertemuan keduanya.
Sebelumnya, Menlu Indonesia Retno Marsudi menjelaskan pemimpin kedua negara akan membahas upaya penguatan hubungan kerjasama Indonesia-Malaysia di berbagai bidang. “Walaupun kunjungan perkenalan, tetapi beliau berdua akan membahas mengenai perkuatan hubungan kedua negara baik dari sisi ekonomi, maupun sosial budaya,” ujarnya.
Setelah dari Istana Kepresidenan, Mahthir dijadwalkan mengikuti pertemuan pebisnis Malaysia-Indonesia. Sore harinya, Mahathir kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali ke Malaysia.
Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Malaysia pada 2017 mencapai 17,2 miliar dolar AS. Malaysia merupakan mitra dagang terbesar ketujuh bagi Indonesia. Malaysia juga merupakan negara investor terbesar ke-8 di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS pada 2017.
Kunjungan Mahathir ke Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya sebagai perdana menteri Malaysia yang ketujuh. Pimpinan Pakatan Harapan ini terpilih kembali di usia 92 tahun.
Mahathir pertama kali menjadi perdana menteri Malaysia pada tahun 1981 pada usia 56 tahun. Saat itu dia adalah perdana menteri keempat negara Malaysia.