REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC mendatangkan pelatih kiper asing Branislav Radojcic untuk membantu meningkatkan performa tim. Keputusan mendatangkan pelatih dari Serbia ini murni dari penilaian pelatih kepala, Milan Petrovic.
"Yang tahu pelatih kepala (alasannya)," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo kepada wartawan di Kantor Arema FC Kota Malang, Kamis (28/6).
Menurut Ruddy, perekrutan pelatih kiper baru ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Milan Petrovic dikatakannya mengalami kendala dalam bekerja sama dengan pelatih kiper sebelumnya. Tak hanya soal bahasa, program yang diberikan pelatih kiper lama juga dianggap kurang sesuai.
Menurut Ruddy, beberapa kali manajemen dan tim pelatih sempat melakukan pembicaraan terkait kelemahan tim selama beberapa bulan terakhir. Dari semua aspek, pelatih kepala ternyata memiliki misi untuk lebih fokus meningkatkan performa kiper terlebih dahulu.
Ruddy menjelaskan, Milan sebelumnya kembali ke kampung halamannya, Serbia pada liburan panjang lalu. Di momen tersebut, dia tak hanya berlibur bersama keluarga tapi juga berupaya mencari pelatih kiper. Dia mendapatkan beberapa nama rekomendasi dari rekannya di sana.
"Ada empat sampai enam nama pelatih kiper yang direkomendasikan, tapi nama ini (Branislav) yang akhirnya disodorkan ke manajemen. Kita lihat CV dan track record-nya sehingga disepakati bersama," tambah dia.