Kamis 28 Jun 2018 20:00 WIB

Menaker Hanif Resmikan Ruang Inovasi untuk Milenial

Jumlah usaha rintisan di Indonesia hingga Juni mencapai 1.830 startup

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kanan) meninjau layanan saat pembukaan posko pengaduan THR Lebaran 2018 di Pusat Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA), Gedung B Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (28/5).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kanan) meninjau layanan saat pembukaan posko pengaduan THR Lebaran 2018 di Pusat Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA), Gedung B Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menginginkan kalangan muda menguasai teknologi dan informasi. Hal ini pun mendorong Kemnaker untuk memfasilitasi anak muda dalam berkreasi.

Dia pun yakin ruang inovasi dapat menurunkan jumlah penganggur muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi millennial. "Saya mengundang para anak muda kreatif dan generasi millennials yang punya mimpi besar untuk datang berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas ini," ujar Hanif melalui siaran pers, Kamis (27/6).

Hanif menyatakan, fasilitas ruang inovasi ini akan menjadi wadah luar biasa bagi anak-anak muda zaman now yang fleksibel, cepat, dan dinamis untuk bertransformasi menjadi backbone industri kreatif di Indonesia. Selain itu ruang inovasi tersebut juga sebagai wujud komitmen Kemnaker dalam peningkatan kualitas dan kapasitas angkatan kerja muda dalam menyambut industri baru dan bersaing secara global.

Nantinya, kata Hanif keberadaan ruang inovasi dapat menghasilkan pekerja digital dengan profesi-profesi baru yang selama ini belum terwadahi di dunia pendidikan. Seperti jabatan UI/UX Designer (untuk mendesign aplikasi supaya enak dilihat oleh user), sosial media marketing, digital marketing, data scientist, dan lain-lain.