Kamis 28 Jun 2018 23:55 WIB

Sultan Cirebon Apresiasi Pilkada Damai

Partisipasi masyarakat pada pilkada ini menurut Sultan juga masih relatif tinggi.

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menyalurkan suaranya di TPS 4 Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Rabu (27/6). Dalam pilkada serentak kali ini, warga Kota Cirebon mengikuti Pilwalkot Cirebon dan Pilgub Jabar.
Foto: dok. Pribadi Sultan Sepuh
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menyalurkan suaranya di TPS 4 Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Rabu (27/6). Dalam pilkada serentak kali ini, warga Kota Cirebon mengikuti Pilwalkot Cirebon dan Pilgub Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat mengapresiasi seluruh pihak atas pelaksanaan pilkada serentak di seluruh Indonesia dalam keadaan aman tertib dan damai.

"Terima kasih kepada pemerintah, KPU, Bawaslu, Polri, TNI dan yang lainnya telah sukses melaksanakan pemilukada," kata Sultan Arief di Cirebon, Kamis (28/6).

Dia bersyukur pelaksanaan pilkada serentak di seluruh Indonesia dalam keadaan aman tertib dan damai. Partisipasi masyarakat terhadap pilkada kali ini, kata Sultan, juga masih relatif tinggi sehingga menunjukkan masyarakat masih antusias untuk memilih pemimpin di setiap daerah masing-masing.

Sultan berharap para kontestan atau kandidat yang kalah bisa menerima dengan bijaksana dan juga dewasa "Hormati hasil pilihan rakyat dan kepada elit politik serta partai politik untuk menjaga hasil pilkada ini sampai tahap akhir tetap kondusif," tuturnya.

Sultan menambahkan untuk para kepala daerah yang terpilih harus ingat, bahwa itu merupakan amanah rakyat, untuk itu sejahterakanlah rakyat.

"Semoga kepala daerah yang terpilih betul-betul menjalankan amanah dengan lebih baik lagi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah," ujarnya.

"Kami mengimbau semua komponen masyarakat untuk kembali bersatu menjaga silaturahmi dan persatuan kesatuan bersama-sama membangun masyarakat dan daerah. Jangan terus memperlebar perbedaan dan memperbesar permusuhan," kata Sultan Arief.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement