REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, mengatakan ada sembilan daerah yang akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2018. PSU itu akan digelar di 11 TPS. 

Ilham menjelaskan, berdasarkan rekapitulasi data terakhir dari KPU, 11 TPS di sembilan daerah akan melakukan PSU. Penyebabnya, karena ada rekomendasi dari panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat untuk melakukan PSU. 

"Memang ada kesalahan dan ketidakpahaman dari petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) kami sehingga terjadi beberapa hal. Inilah yang kemudian menjadi (dasar) rekomendasi panwaslu untuk kita lakukan PSU," jelas Ilham ketika dikonfirmasi wartawan , Kamis (28/6). 

Dia kemudian memperinci data daerah dan jumlah TPS yang harus melakukan PSU. Adapun data tersebut yakni: 

1. Kabupaten Belu (NTT), akan melakukan PSU di 1 TPS. 

2. Kabupaten Alor (NTT), akan melakukan PSU di 1 TPS

3. Kabupaten Sumba Barat Daya (NTT), akan melakukan PSU di 2 TPS

4. Kabupaten Kampar (Riau), akan melakukan PSU di 2 TPS

5. Kabupaten Siak (Riau), akan melakukan PSU di 1 TPS

6. Kabupaten Indragiri Hulu (Riau), akan melakukan PSU di 1 TPS

7. Kabupaten Indragiri Hilir (Riau) akan melakukan PSU di 1 TPS

8. Kabupaten Lebak (Banten), akan melakukan PSU di 1 TPS

9. Kabupaten Tangerang (Banten), akan melakukan PSU di 1 TPS. 

Sebelumnya, pelaksanaan pilkada serentak 2018 sudah selesai digelar pada Rabu (27/6). Sebanyak 152 juta orang masuk dalam dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada tahun ini. Pemilih dengan DPT terbanyak ada di Jawa Barat dengan 31,7 juta pemilih, kemudian Jawa Timur 30,2 juta pemilih, dan Jawa Tengah 27 juta pemilih.

Baca juga, Polisi Periksa 5 Saksi Soal Hilangnya Ribuan Surat Suara

Ikuti Whatsapp Channel Republika