Jumat 29 Jun 2018 03:17 WIB

Saksi Kasus Penembakan Mobil di Tanjung Priok Diperiksa

Empat saksi diperiksa, termasuk penjaga pelabuhan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolanda
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi terkait kasus penembakan mobil Chevrolet Spark berpelat nomor B 1650 TRV milik seorang karyawan PT JITC 1, Sugiyanto. Penembakan terjadi beberapa waktu lalu di area gate in Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Saat ini masih dalam pendalaman dari penyidik (Polres) Tanjung Priok, dan kita masih mencari saksi-saksi, itu ada empat saksi yang sudah kita periksa, (salah satunya) securtiy," kata Argo saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/6).

Adapun security yang diperiksa tersebut adalah security yang sedang bertugas jaga, pada saat kejadian penembakan Rabu (27/6) lalu. Penembakan terjadi saat korban memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir karyawan di Tanjung Priok, Rabu (27/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Lalu pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB ketika korban ingin pulang, ternyata kaca depan sebelah kiri terlihat sudah retak, kemudian korban melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok. "Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) ada ditemukan, gotri di jok depan sebelah kiri," papar Argo.

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Kepolisian juga akan mencari apakah ada CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk diperiksa.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi menyebutkan guna mencari pelaku penembakan, pihaknya masih mencari CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian yakni di parkiran khusus karyawan.

"Jadi pemilik itu tidak sedang di dalam mobil, tidak ada saksi juga yang melihat, di lokasi itu tidak ada CCTV, tapi masih lidik, apakah ada CCTV dari tower-tower atau gedung-gedung tinggi yang mengarah kesitu," ucap Faruk.

Korban baru mengetahui kejadian tersebut saat dirinya pulang kerja pada Rabu (27/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Karyawan PT JICT 1 ini kaget karena melihat mobilnya sudah mengalami kerusakan di kaca depan bagian kiri. 

"Jadi ketahuannya itu ketika pemilik mobil mau pulang. Dilihat kacanya kok ada lubang, trus dia pun lapor ke polisi," jelas Faruk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement