Jumat 29 Jun 2018 10:32 WIB

Jet Pribadi Jatuh di Area Konstruksi Mumbai

Sebanyak lima orang tewas.

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi - Pesawat jatuh.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi - Pesawat jatuh.

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Sebuah pesawat pribadi kecil jatuh di daerah sibuk Mumbai. Insiden menewaskan lima orang, termasuk satu orang di darat. Seorang mantan menteri penerbangan mengatakan pilot menghindari tol yang jauh lebih tinggi dengan mendaratkan di area terbuka di lokasi konstruksi.

Korban jiwa termasuk dua pilot dan dua teknisi di pesawat. Petugas kepolisian, Vishnu Kolekar mengatakan satu orang di lapangan tewas dan dua lainnya terluka. Polisi sebelumnya mengatakan dua orang tewas di darat.

Polisi mengatakan pesawat Beechcraft King Air C90 berkapasitas 12 kursi jatuh pada penerbangan uji setelah diperbaiki. Pesawat lepas landas dari landasan udara Mumbai Juhu.

Mereka mengatakan pesawat menabrak area terbuka di lokasi konstruksi untuk bangunan bertingkat di distrik Ghatkopar, area yang ramai dengan banyak apartemen tempat tinggal. Pekerja di lokasi konstruksi sedang pergi makan siang sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

Mantan menteri penerbangan sipil Praful Patel, seorang penduduk Mumbai, mengatakan pilot mencegah lebih banyak korban dengan menghindari bangunan tempat tinggal. "Hormat kepada pilot yang menghindari kecelakaan besar, menyelamatkan banyak nyawa dengan mengorbankan diri sendiri," katanya di Twitter.

Menteri Penerbangan Sipil saat ini, Suresh Prabhu, memerintahkan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu. New Delhi Television melaporkan pesawat mengalami masalah mesin dan pilot telah meminta pendaratan darurat di bandara utama Mumbai.

Pesawat itu berusia lebih dari 20 tahun dan telah diakuisisi oleh pemerintah negara bagian Uttar Pradesh pada tahun 1995, yang menjualnya pada 2014 ke sebuah perusahaan swasta Mumbai, Penerbangan UY, setelah kecelakaan pada 2012, kata Surya Pal Gangwar, penerbangan sipil negara bagian. Dia tidak menjelaskan perincian kecelakaan atau tingkat kerusakan yang diderita pesawat.

Gambar-gambar di televisi tentang kecelakaan Kamis menunjukkan potongan-potongan pesawat terbakar di tanah. Delapan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kecelakaan. Pejabat pemadam kebakaran, R Pawar, mengatakan mayat-mayat yang ditemukan dari rongsokan terbakar parah. Bau kuat bahan bakar penerbangan tercium di area tersebut.

Video kamera pengawas dari sebuah gedung terdekat yang disiarkan di NDTV menunjukkan pesawat itu menabrak kendaraan merah di area terbuka dan meledak menjadi bola api. Reruntuhan pesawat itu tersebar di radius 50 meter (50 yard).

"Kami terbiasa dengan pesawat terbang di atas. Kami pikir ada ledakan di lokasi konstruksi. Baru kemudian kami menyadari bahwa sebuah pesawat jatuh," seorang penduduk kompleks apartemen di dekatnya mengatakan kepada NDTV.

Kecelakaan penerbangan sipil paling mematikan dalam sejarah India adalah tabrakan udara di dekat New Delhi pada 1996 yang menewaskan semua 349 orang di atas dua pesawat, Arab Saudi Airlines Boeing 747-100B dan Kazakhstan Airlines Ilyushin Il-76.

Sebuah pesawat penumpang Air India jatuh pada 1978 sekitar 3 kilometer (2 mil) di lepas pantai Bandra, Mumbai. Semua 213 penumpang dan awak tewas.

Penerbangan Air India lainnya dari Dubai ke Mangalore melampaui landasan ketika mendarat dan jatuh di atas tebing dan terbakar pada Mei 2010. Hanya delapan dari 166 penumpang dan awak yang selamat.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement