Jumat 29 Jun 2018 15:33 WIB

Pusat Kebudayaan Islam Inggris Raih Penghargaan

BMHC yang didirikan pada 2007 bertujuan untuk mengoleksi Warisan peradaban Islam.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Muslim inggris dalam seuah peretemuan.
Foto: telegraph.co.uk
Muslim inggris dalam seuah peretemuan.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- British Muslim Heritage Centre (BMHC) telah dianugerahi penghargaan Her Majesty the Queen’s Award untuk Layanan Sukarela. Penghargaan ini dibuat oleh Ratu Inggris untuk menandai Golden Jubilee pada tahun 2002.

Selain itu, untuk mengakui kontribusi luar biasa yang diberikan kepada komunitas lokal. BMHC yang didirikan pada 2007 bertujuan untuk mengoleksi Warisan Muslim dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang.

BMHC dengan cepat menjadi pusat kebudayaan Islam terdepan di Utara dan Manchester. Pusat ini menawarkan lingkungan belajar aktif untuk Muslim dan komunitas yang lebih luas.

BMHC menggelar lokakarya Warisan Islam rutin, juga mengatur dan mengadakan Konferensi Islam dan Sains tahunan. Tempat ini telah mengembangkan dan merancang expo linimasa Muslim interaktif yang merupakan pertama di dunia.

Proyek ini dibuka untuk umum mulai tahun 2016. Dengan lebih dari 120 ribu pengunjung per tahun, BMHC telah memberikan banyak manfaat dari berbagai layanannya.

BMHC disebut selalu menyambut dan mendorong orang untuk maju dan mendukung banyak proyek masyarakat. Seperti BMHC Scouts Group, pameran, radio komunitas, dan lebih dari 30 inisiatif yang berbeda yang mendukung pemuda, perempuan dan kelompok lain.

Dalam sebuah pernyataan kepada The Muslim News, Ketua BMHC, Nasar Mahmood menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Pencapaian ini akan digunakan sebagai pemacu untuk lebih baik.

"Para wali, staf, relawan dan pendukung BMHC berterima kasih atas pengakuan, ini dapat memacu kita semua untuk berusaha lebih keras dalam membangun yang lebih kuat dan lebih kohesif masyarakat," kata dia.

Menurutnya, BMHC adalah organisasi tempat orang-orang yang berkomitmen. Sebagian besar di antaranya adalah sukarelawan. BMHC didedikasikan sebagai wadah Muslim yang telah membuktikan selama bertahun-tahun bahwa dengan bersama, mereka dapat mencapai aspirasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement