REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Menjelang Idul Adha, Rumah Zakat telah mempersiapkan program Superqurban, energi berkelanjutan bagi masyarakat Desa Berdaya di 34 provinsi. Tujuan Superqurban yaitu untuk optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi cadangan pangan dari protein hewani untuk warga di berbagai pelosok Indonesia. “Momen Idul Adha dapat menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk menyediakan sumber protein hewani. Dengan demikian bisa dimanfaatkan lebih lama dan berkelanjutan,” kata Irvan Nugraha, Direktur Marketing Rumah Zakat dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (29/6).
Superqurban adalah inovasi hewan qurban inisiasi dari Rumah Zakat dalam bentuk kornet dan rendang dalam kemasan kaleng. Dengan demikian dalam pemanfaatannya bisa menjangkau lokasi di dalam dan luar negeri, baik di daerah bencana ataupun daerah konflik.
Melalui Superqurban, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program penyediaan Energi Berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. Energi Berkelanjutan adalah sebuah upaya penyediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dengan memperhatikan kebutuhan di masa mendatang. “Superqurban ini sebagai persediaan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat desa. Dengan gizi yang seimbang, masyarakat desa akan memiliki energi untuk lebih produktif, maju, dan berdaya,” ujar Irvan Nugraha.