Sabtu 30 Jun 2018 00:22 WIB

Tim Sepak Bola Hilang di Gua Belum Juga Ditemukan

Petugas menurunkan paket makanan dan alat bantu ke gua.

Tentara Thailand keluar dari pintu masuk gua Tham Luang Nang Non di Mae Sai, Chiang Rai, Jumat (29/6). Di hari keenam, tim sepak bola yang hilang di gua belum juga ditemukan.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Tentara Thailand keluar dari pintu masuk gua Tham Luang Nang Non di Mae Sai, Chiang Rai, Jumat (29/6). Di hari keenam, tim sepak bola yang hilang di gua belum juga ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG RAI -- Pencarian 12 anak-anak anggota regu sepak bola dan pelatih mereka memasuki hari keenam, Jumat (29/6). Polisi mulai menurunkan alat bantu melalui dinding gua tanpa bisa memastikan apakah anak-anak tersebut betul-betul berada di sana.

Anak-anak berusia 11 hingga 16 tahun beserta seorang asisten pelatih berusia 25 tahun itu hilang sejak Sabtu. Mereka hilang setelah menjelajahi gugus gua Tham Luang sepanjang 10 Km di Propinsi Chiang Rai.

Mereka tetap masuk ke gua itu meski ada peringatan tertulis kepada pengunjung bahwa lorong di dalam gua tersebut rentan terhadap banjir. Sepeda dan sepatu milik anak-anak tersebut ditemukan di dekat pintu masuk gua dan regu penolong yakin bahwa jejak tangan, yang ditemukan di dalam gua itu adalah milik mereka. Tapi, upaya pencarian belum menemukan hasil.

Ragu penyelamat internasional, termasuk yang dikirim Komando Pasifik AS (PACOM), ikut membantu tim Thailand, yang terdiri atas tentara, polisi, dalam pencarian yang diadang hujan deras.

Polisi juga sudah menjelajahi bagian dasar gua. Tim penyelam menyusuri jalan yang sudah tergenang oleh banjir.

Sebanyak 20 paket yang terdiri atas air minum, makanan, obat dan lampu senter, serta sebuah surat yang ditujukan kepada tim yang hilang itu ikut diturunkan ke celah di dalam gua. Meski tidak yakin dengan posisi rombongan anak-anak itu, tim penolong tetap berharap paket yang diturunkan tersebut bisa ditemukan oleh mereka.

"Jika anak-anak tersebut menemukan kotak, kami ingin agar mereka bisa mengeluarkan kotak tersebut dari gua," kata Kolonel Polisi Kraiboon Sotsong, ketua tim penyelamat.

Catatan tersebut berbunyi: "Jika diterima, silakan jawab dan tunjukkan peta lokasi kalian berada. Semua orang akan segera menolong."

Upaya pencarian anak-anak tersebut menjadi perhatian besar masyarakat di Thailand.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha juga sudah mengunjungi lokasi, Jumat, untuk memberikan semangat kepada tim penolong dan menyakinkan keluarga anak-anak tersebut seluruh upaya akan dilakukan untuk menemukan mereka. "Yang bisa dilakukan akan dilakukan, pemerintah akan mendukung," kata Prayuth.

Baca juga: Pria Thailand yang Pernah Terjebak di Gua Kenang Pengalaman

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement