REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar akan memboyong Wiljan Pluim dalam tur menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6 Juli 2018. Wiljan tetap diajak meski tidak diturunkan karena mendapat akumulasi kartu kuning.
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, di Makassar, Jumat (29/6), mengatakan alasan dirinya tetap memboyong pemain asal Belanda itu ke Yogyakarta karena sudah memiliki jadwal lain menghadapi Bali United pada laga setelahnya.
"Seluruh pemain kita ikutkan tur ke Yogyakarta, semua ke Bali, biar Rivky Mokodompit (termasuk Wiljam Pluim) kecuali Asnawi (Bergabung Timnas U-19)," kata dia.
Setelah menghadapi Persija Jakarta, tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu selanjutnya melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada 11 Juli 2018.
Ia menjelaskan, keputusan memboyong Wiljam Pluim pada laga menghadapi tim Macan Kemayoran dikarenakan tim dan ofisial PSM Makassar memang tidak lagi kembali atau pulang ke Makassar. Tim "Juku Eja" sebaliknya langsung menuju Bali untuk persiapan menghadapi Serdadu Tridatu.
Melihat jadwal tersebut, tim pelatih memilih untuk memboyong pemain. Apalagi kehadiran Wiljam Pluim tentu untuk menjaga motivasi dan atmosfer pertandingan.
"Kita coba memesan tiketnya sekarang (Jumat)). Tanggal 3 Juli 2018 berangkat ke Yogyakarta. Kita akan menetap di Bali karena perjalanan cukup jauh, jadi kita pilih menetap di sana," jelasnya.