REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra Indonesia lolos ke putaran kedua pra-kualifikasi FIBA Asia 2021 sub-zona Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA). Pada laga keempat putaran pertama, Jumat (29/6), Indonesia menaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor tipis 75-74.
Kemenangan itu membuat Indonesia meraih empat kemenangan beruntun. Sebelumnya, anak-anak asuh pelatih Fictor Roring mengalahkan Malaysia (66-64), Brunei Darussalam (116-54) dan Kamboja (137-36).
Dikutip dari laman resmi FIBA di Jakarta, Jumat, hasil positif dari laga yang digelar di Stadion 29, Bangkok, Thailand tersebut diraih dengan tertatih. Meski unggul 30-13 dan 44-33 masing-masing di kuarter pertama serta kedua, Indonesia justru tertinggal 55-66 di kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, Indonesia sempat tertinggal 70-74 pada 38 detik terakhir, sebelum tembakan tiga angka point guard senior Indonesia Xaverius Prawiro memperkecil kedudukan 73-74. Kemenangan Indonesia dipastikan melalui dua lemparan bebas sempurna forward naturalisasi Jamarr Andre Johnson. Indonesia pun menuntaskan laga dengan skor 75-74.
Jamarr menjadi pencatat skor tertinggi untuk Indonesia di laga tersebut dengan 23 poin, sembilan rebound, dan dua assist.
Sementara di kubu Thailand, pemain berdarah Amerika Serikat Tyler Lamb menjadi yang terbaik dengan 28 poin, lima rebound, dan lima assist.
Pada Sabtu (30/6), Indonesia akan menghadapi Singapura di laga terakhir putaran pertama pra-kualifikasi Piala Asia 2021 subzona SEABA. Meski sudah dipastikan lolos ke putaran kedua, pelatih Indonesia Fictor Roring menargetkan kemenangan pada laga tersebut.
"Kami memang sudah memastikan lolos, tetapi kemenangan di setiap pertandingan tetap menjadi tujuan kami," tutur dia.
Pra-Kualifikasi FIBA Asia 2021 di Thailand menjadi bagian dari persiapan timnas bola basket putra menuju Asian Games 2018.
Pada putaran pertama, turnamen pra-kualifikasi itu diikuti enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
Sebanyak empat tim terbaik dari turnamen berhak melaju ke putaran kedua pra-kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 sub zona SEABA, di mana Filipina sudah menunggu. Putaran kedua ini digelar pada September 2018 dan pemenangnya berhak melaju ke babak kualifikasi FIBA Asia 2021.