Ahad 01 Jul 2018 07:34 WIB

Bupati Banyuwangi: Kulari ke Pantai Sarat Pesan Edukatif

Kulari ke Pantai mengisahkan perjalanan darat menuju G-Land di Banyuwangi.

Produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan film anak berjudul Kulari ke Pantai.
Foto: dok. Miles Films
Produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan film anak berjudul Kulari ke Pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memuji film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana berjudul Kulari ke Pantai. Ia mengatakan film itu sarat dengan pesan-pesan edukatif sehingga layak ditonton anak muda dan masyarakat pada umumnya.

"Film ini memberikan alternatif kisah yang menarik. Sangat baik pesannya buat anak-anak. Ada makna persahabatan. Ada anak-anak yang berani, mencintai negerinya," kata Anas usai menonton film tersebut di gedung bioskop di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (30/6).

Anas menonton bersama istrinya, Ipuk Fiestiandani, beserta putra mereka. Ahmad Danial Azka. Ia juga menyatakan sangat mengapresiasi film yang mengambil lokasi syuting di Banyuwangi tersebut. 

"Ini menjadi sarana promosi bagi daerah. Kami berterima kasih pada kru film yang telah memilih Banyuwangi," katanya.

photo
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. (dokpri)

Film Kulari ke Pantai mengisahkan perjalan tiga tokoh utama menuju G-Land, yaitu pantai di Banyuwangi yang tersohor sebagai titik berselancar tujuan para surfer dunia. Ketiga tokoh utama, yakni Maisha Kanna (sebagai Sam) dan Lil'li Latisha (Happy) bersama Marsha Timothy (Uci). 

Mereka melakukan perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi melalui perjalanan darat sepanjang 1.025 kilometer. Sepanjang jalan banyak kisah dan kejadian yang menyelipkan banyak pesan moral bagi penonton, khususnya anak anak.

Dalam film tersebut para tokoh utama film digambarkan memasuki wilayah Banyuwangi melalui hutan Baluran. Mereka disambut Patung Gandrung yang menjadi ikon Banyuwangi saat melewati Pantai Watu Dodol. 

Kisah di Banyuwangi juga berlangsung di RSUD Banyuwangi, Taman Sritanjung, Hotel Blambangan, Pasar Banyuwangi, dan Taman Nasional Alas Purwo di mana Pantai Grajagan (G-Land) berada di dalamnya. "Riri Reza sudah menyampaikan pada kami kalau akan mengajak rekan rekan sineas untuk ke Banyuwangi. karena di sini nyaman dan akses ke sini juga mudah,” kata dia.

Sebab, ia berharap Banyuwangi bisa menjadi tempat lokasi syuting bagi film film nasional selanjutnya. “Pemerintah daerah menyambut baik dan pasti akan memberikan dukungannya," kata Anas.

Sebelumnya saat melakukan syuting film Kulari ke Pantai, beberapa waktu lalu, Mira Lesmana menyampaikan, Banyuwangi menjadi pilihan karena tokoh Sam ingin menemui surfer idolanya di Pantai G-Land (Pantai Grajagan). G-Land adalah salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia, sehingga menjadi incaran para peselancar ternama.

"Sebelum menjatuhkan pilihan ke Banyuwangi, saya dan Riri dua kali datang riset lokasi di Banyuwangi. Lokasinya memang bagus-bagus," ujar Mira.

Menurut Mira, pemain dan kru film menikmati syuting di Banyuwangi. Mira berharap ada kesempatan lagi membuat film di Banyuwangi karena masih banyak pilihan tempat serta keunikan budaya yang menarik untuk digali.

"Semua merasa nyaman bekerja di daerah yang bersih, bersahabat, dan ditambah lagi makanan khas lezat, juga kopi yang enak sekali," kata Mira.

Film Kulari ke Pantai adalah film anak dengan pesan edukasi yang mulai tayang 28 Juni. Film ini melanjutkan tradisi duet Mira dan Riri yang dikenal sukses melahirkan film anak legendaris, seperti Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement