REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Jenazah Brigpol Sinton Kabarek, salah satu dari dua anggota Polri yang hilang saat dihadang kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Ahad (1/7) sore, ditemukan di sekitar Kali Douw, Kabupaten Tolikara, dengan luka tembak. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, menyatakan korban diserang kelompok tersebut pada Rabu (27/6) seusai melaksanakan pengamanan Pilgub Papua.
Ahmad Kamal menyatakan korban dan sembilan rekan lainnya dipimpin Ipda Jesayas Nusi bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froare, pergi dengan menggunakan dua perahu motor, Rabu sore (25/6), sekitar pukul 16.00 WIT. Serangan dilakukan kelompok kriminal tersebut hingga menyebabkan Kepala Distrik Torere Obaja Froare tewas tertembak.
Baca: TNI: Mereka Dikumpulkan di Teras, Lalu Dieksekusi
Sedangkan anggota polisi lainnya melompat ke kali yang merupakan bagian dari aliran Sungai Mamberamo. Tujuh anggota polisi berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua orang di antaranya sempat dinyatakan meninggal yakni Ipda Nusi dan Brigpol Kabarek. Namun jasadnya tidak ditemukan, tim SAR baru menemukan satu dari dua jenazah anggota Polri yakni Brigpol Kabarek.
Hingga kemudian, masyarakat menemukannya sekitar 200 meter dari lokasi penghadangan dan penembakan oleh KKSB, Ahad (1/7), sekitar pukul 14.00 WIT, dan melaporkannya ke Polsek Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya. Laporan dari masyarakat melalui SSB (radio komunikasi) kemudian direspons Wakapolres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon bersama 16 anggota ke lokasi dan membawa jenazah ke Polsek Mamberamo Hulu.
Sekitar pukul 19.30 WIT, jenazah beserta anggota tiba di Polsek Mamberamo Hulu, kata Kombes Kamal, seraya menambahkan jenazah saat ini masih berada di Polsek Mamberamo Hulu.
Dengan ditemukan jenazah Brigpol Kabarek, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian terhadap Iptu Jesayas Nusi, kata Kombes Kamal.