REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jenazah Brigadir Polisi Sinton Kbarek, anggota Polres Puncak Jaya yang ditembak saat bersama rombongan selesai pengaman pilgub di Distrik Torere, Senin (2/7) dievakuasi ke Jayapura,Papua. Evakuasi jenazah menggunakan pesawat milik Yajasi.
"Evakuasi dari Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya dipimpin Wadan Satuan Brimob Polda Papua AKBP Suroso," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu, Senin (2/7).
Indra mengatakan, setibanya di bandara, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Kotaraja untuk divisum. Jenazah Brigpol Kbarek, ditemukan masyarakat Ahad (1/7) di sekitar kali Douw, Kabupaten Tolikara sekitar dua-tiga km dari lokasi penghadangan dan penembakan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjta atau KKSB.
"Korban yang ditemukan masih menggunakan alat pelindung atau bodyvest mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri," kata Indra.
KKSB, Rabu (27/6) melakukan penyerangan terhadap dua perahu motor yang ditumpangi sembilan anggota Polri yang bertugas pengamanan pilgub bersama Kepala Distrik Torere, Obaja Froare. Tujuh anggota Polres Puncak Jaya selamat dalam insiden tersebut.
Namun, satu orang tewas yakni Kepala Distrik Torere Obaja Froare. Selain itu, dua orang anggota Polri hilang yakni Ipda Jesaya Nusi yang jasadnya belum ditemukan dan Brigpol Sinton Kbarek.