REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia mengatakan pada hari ini bahwa pihaknya telah mengakhiri bantuan langsung kepada Otoritas Palestina. Itu dikarenakan, sumbangan Australia digunakan oleh pejabat Palestina, bukan untuk warga yang membutuhkan.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, Australia telah memotong dana Bank Dunia untuk Program Pemulihan dan Pembangunan Palestina. Hal ini setelah menulis kepada Otoritas Palestina pada akhir Mei mencari jaminan bahwa pendanaan Australia tidak ditujukan kepada para pejabat Palestina.
"Saya yakin bahwa pendanaan Australia sebelumnya kepada PA melalui Bank Dunia telah digunakan sebagaimana yang dimaksudkan. Namun, saya prihatin bahwa dalam memberikan dana untuk aspek operasi PA ini ada peluang bagi mereka untuk menggunakan anggarannya sendiri untuk kegiatan politik dimana Australia tidak akan pernah mendukung," kata Bishop dalam sebuah pernyataan.