REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan integrasi tarif tol tidak hanya akan diberlakukan di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPRT Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini ada rencana untuk memperluas penerapan integrasi tarif tol tersebut di luar Jakarta.

"Saya pikir Surabaya, juga Makassar pastinya yang kita lihat. Surabaya itu kan secara sistem kalau kita ke Surabaya rumit sekali itu, nah ini nanti akan kita sederhanakan," kata Herry di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (2/7).

Dia menjelaskan integrasi tol di Surabaya akan mengkombinasikan tol dalam kota dan antarkota. Sebab, kata Herry, nantinya akan ada sistem yang lebih efisien di Surabaya-Mojokerto, Tanjung Perak, hingga Gempol.

Sementara di Makassar, integrasi tarif akan dilakukan di Tol Makassar Seksi IV dan Tol Ujung Pandang. "Itu akan dibuat satu sistemnya. Itu di tengah-tengah ada transaksi, ada transaksi lagi," tutur Herry.

Terkait rencana tersebut, Herry memastikan pihaknya masih terus mengkaji perluasan integrasi tarif tol. Herry mengatakan, pemerintah berharap rencana tersebut bisa dilakukan pada tahun ini.

Baca: BPJT Ungkap Alasan Kenakan Tarif Rp 15 Ribu di Tol JORR

Ikuti Whatsapp Channel Republika