Senin 02 Jul 2018 19:01 WIB

Petugas Gencarkan Pencarian 13 Orang Hilang di Gua Thailand

Petugas mencoba melewati lorong yang sangat sempit.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Petugas penyelamat Thailand mencari jalan masuk alternatif ke gua dimana tim sepak bola remaja dan pelatihnya diduga terjebak di Mae Sai, Chiang Rai, Rabu (27/6).
Foto: Thailand Department of National Parks and Wildlife via AP
Petugas penyelamat Thailand mencari jalan masuk alternatif ke gua dimana tim sepak bola remaja dan pelatihnya diduga terjebak di Mae Sai, Chiang Rai, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG RAI -- ​​Upaya pencarian 13 orang hilang di gua Tham Luang, Thailand terus digencarkan, Senin (2/7). Pelatih dan remaja pemain sepak bola itu telah dinyatakan hilang sejak sembilan hari lalu.

Tim penyelamat di gua Tham Luang yang tergenang mencoba menembus lorong yang sangat sempit yang menuju 'Pantai Pattaya'. Area di dataran tinggi ini diharapkan menjadi tempat 13 orang tersebut berlindung dan ditemukan.

Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn mengatakan tim penyelamat berhasil mencapai persimpangan tiga arah "Sam Yak". Sekarang bagian paling penting dari labirin bawah tanah yang suram sudah ada di depan.

"Satuan Segel tadi malam mencapai pertigaan dan hari ini mereka akan menekan ke depan ke kiri, tapi satu kendala yang kami temukan adalah lubang yang sangat kecil yang perlu kita lebarkan agar orang bisa melewatinya," katanya kepada wartawan, dilansir di Bangkok Post, Senin (2/7).

Ia menyampaikan hal tersebut adalah fokus untuk hari ini. Narongsak menambahkan berbelok ke kiri dari Sam Yak, jalur naik, turunan tajam dan kemudian membelok ke kiri belum dapat diakses oleh penyelam asing dan peralatan mereka.

Sumber: Aljazirah

'Pantai Pattaya' berjarak sekitar dua kilometer dari pusat komando penyelam di ruang ketiga jaringan gua yang luas. Total sekitar lima kilometer dari pintu masuk utama gua di taman hutan Tham Luang Khun Nam Nang Nong di utara Thailand distrik Mae Sai.

Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon mengatakan tim penyelamat berharap mencapai 'Pantai Pattaya' pada hari ini. Tetapi arus air yang kuat di lorong sempit menjadi hambatan besar.

Upaya terus dilakukan untuk menguras air dari gua dan mencegah air segar mengalir ke dalamnya. Di atas gua, para petugas dan sukarelawan tetap mencari lubang yang mungkin menjadi pintu keluar.

"Kami sedang menjajaki 11 poros potensial hari ini, yang terdalam adalah 200 meter. Jika tembus, kami akan sangat beruntung," kata Gubernur Chiang Rai.

Sementara itu, angkatan laut menempatkan 20 penyelam "Seal" lebih banyak ke situs, meningkatkan jumlah mereka menjadi 84. Mereka bekerja sama dengan sekitar 230 polisi, 840 tentara, dan puluhan penyelamat dan tim dari negara-negara di seluruh dunia.

Korban hilang adalah 12 orang remaja berusia 11-16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 26 tahun. Mereka memasuki gua setelah latihan sepak bola pada 23 Juni.

Baca juga: Mengapa Menyelamatkan Remaja Thailand di Gua Begitu Sulit?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement