REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita diketahui bernama Warsilah (23 tahun), tewas usai sempat tarik-tarikan tas oleh penjambret di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia tewas lantaran terjatuh dari boncengan motor ojek online (ojol) yang ditumpanginya.
"Betul, peristiwanya sedang kita selidiki," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati saat dikonfirmasi, Senin (2/7).
Kejadian berawal saat Warsilah sedang berada di atas boncengan ojol. Tiba-tiba ada dua bandit berboncengan dan berusaha melakukan penjambretan pada Ahad (1/7), saat motor melintas di depan PT Gudang Garam, Jalan Ahmad Yani Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Karena tidak ingin tasnya berhasil diambil penjambret, akhirnya Warsilah sempat saling tarik-menarik dengan sang penjambret. Namun naas, tarikan penjambret justru lebih keras hingga membuat Warsilah terjatuh dan terkapar di jalan, kemudian penjambret berhasil kabur namun tidak membawa tas Warsilah.
Warsilah dengan luka pendarahan di telinga dan hidung, langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM). Namun beberapa jam kemudian nyawanya tidak dapat tertolong.
Keterangan yang dihimpun dari securiti PT Gudang Garam, Asep, menurut teman si korban, siang itu Warsilah naik ojol dari arah Cipinang diduga mau menuju Artha Gading.
"Ketika pengojek itu melintas di depan PT Gudang Garam, nggak tahu nongol dua penjahat jalanan dan langsung mepet korban dari sebelah kiri sepeda motor kemudian rampas tas," kata dia.
Polisi memang telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), namun hingga kini polisi masih terus memburu pelaku penjambretan tersebut.