REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mendorong agar lebih banyak koperasi terbentuk di berbagai daerah di Tanah Air. Ia menyebut koperasi sangat sesuai untuk bangsa Indonesia karena sangat cocok menjadi wadah pemberdayaan ekonomi umat.
Di sisi lain, kata Ma'ruf, koperasi dapat menjalankan peran sebagai pemutus mata rantai kesenjangan di kalangan masyarakat. "Koperasi merupakan wadah kelembagaan yang cocok untuk pemberdayaan, maka saya menyarankan agar dibentuklah koperasi ini untuk menindaklanjuti dalam rangka menghilangkan kesenjangan, pemberdayaan ekonomi umat," katanya, Senin (2/7).
Oleh karena itu, menurut dia, menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk menata koperasi secara baik agar menjadi soko guru perekonomian nasional. Dengan begitu, ia yakin ekonomi Indonesia tidak akan mudah tergoyahkan oleh pengaruh ekonomi global.
"Dengan penguatan ekonomi umat, koperasi sebagai lembaga yang mengantisipasi dan mendorong pengembangan itu, saya kira sudah tepat karena dari awal kita memposisikan koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf sendiri belum lama ini telah membentuk koperasi yang diberi nama Koperasi Mitra Santri Nasional. Ia memfokuskan empat bidang usaha untuk koperasinya, yakni keuangan, pemasaran, jasa, serta budidaya pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Ma'ruf berharap upaya itu menjadi langkah baginya untuk meletakkan pondasi ekonomi umat untuk selanjutnya lebih banyak koperasi-koperasi terbentuk melalui inisiatif umat di seluruh pelosok Tanah Air.