REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepanjang libur Lebaran tercatat ada 65 insiden kecelakaan laut di objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kasus tersebut terjadi di sejumlah titik wisata pantai Sukabumi sejak hari pertama lebaran Sabtu (16/6) lalu.
"Sejak hari pertama Lebaran sampai H+10 Lebaran, total insiden laka laut sebanyak 65 kasus," ujar Kepala Divisi Operasional dan Diklat, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh kepada Republika.co.id, Selasa (3/7).
Dari total insiden tersebut, lima lima orang meninggal dunia dan sebanyak 60 orang lainnya berhasil diselamatkan petugas. Lima orang yang meninggal dilaporkan tenggelam di beberapa titik, misalnya di Pantai Katapang Condong dan Sukawayana. Selain itu ada pengunjung yang meninggal di kawasan air terjun atau Curug Dogdog Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada 21 Juni 2018.
Asep mengatakan, ada pengunjung yang tewas tersambar petir di sekitar kawasan wisata pantai. Dari lima pengunjung yang tewas tersebut ada seorang pengunjung yang hilang dan hingga kini belum ditemukan.
Asep menuturkan, sebagian besar korban tenggelam di objek wisata pantai berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai. Pada momen libur Lebaran, ada 104 personel yang dikerahkan untuk mengawasi pengunjung pantai.
Mereka disebar di 17 pos penjagaan yang tersebar di 117 kilometer garis pantai di selatan Kabupaten Sukabumi. Di antaranya, Pantai Cibangban, Minajaya, Palabuhanratu hingga kawasan Ciletuh.