Selasa 03 Jul 2018 12:06 WIB

Dua Jenazah Tabrakan Speedboat Ditemukan

Kedua korban ditemukan di perairan Karang Unarang

Kecelakaan speedboat (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Foto dok Basarnas
Kecelakaan speedboat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah diduga korban tabrakan speedboat di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik pada Jumat (29/6) malam. Jenazah kini tengah dievakuasi dan diidentifikasi.

Informasi dari Basarnas Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, kedua jenazah ditemukan di sekitar bagan pada Selasa, pukul 10.25 WITA. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto menyatakan, salah satu jenazah berkenis kelamin perempuan. Korban diduga bernama Solin Kelen.

Baca juga, Satu Korban Speedboat Tenggelam Ditemukan

Korban kedua merupakan balita yang diduga kuat bernama Celin Waton. Kedua jenazah sedang dievakuasi ke RSUD Nunukan untuk diidentifikasi sebelum diserahkan kepada keluarganya.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar bagan di perairan Karang Unarang," ujar dia.

Jenazah pertama yang ditemukan adalah balita. Selang 30 menit kemudian, jenazah kedua ditemukan masih di sekitar bagan.

Baca juga, 4 TKI NTT Meninggal Akibat Kapal Tenggelam

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian hari keempat ini adalah Basarnas, Satgas Ambalat, Marinir Sebatik dan Pos TNI AL Sei Nyamuk. Selain itu, dilibatkan pula tim dari Pos TNI AL Sei Pancang, KKP Sei Nyamuk, Puskesmas Sei Nyamuk, dan RSUD Nunukan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/6) sekira pukul 19.00 WITA. Speedboat yang ditumpangi TKI itu bergerak dari arah Tawau Negeri Sabah, Malaysia, menuju Pulau Sebatik bertabrakan dengan speedboat yang bergerak dengan kecepatan tinggi dari Pulau Sebatik tujuan Malaysia. Informasi yang dihimpun dan keterangan korban selamat, kedua speedboat tersebut tidak ada yang menggunakan lampu penerangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement