Selasa 03 Jul 2018 14:08 WIB

Kulonprogo Pertahankan Tradisi Lewat Festival Karawitan

Festival dihelat di Taman Budaya Kabupaten Kulonprogo.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Gelaran Festival Karawitan Putri.
Foto: Dokumen.
Gelaran Festival Karawitan Putri.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Kawaritan merupakan kebudayaan tradisional Jawa yang berpacu kepada musik gamelan. Kabupaten Kulonprogo, DIY, menjadi salah satu yang terus mempertahankan kesenian yang dikemas dengan alunan instrumen dan lagam vokal tersebut.

Kesenian kerawitan merupakan kesenian klasik yang sangat terkenal di masyarakat Jawa dan bangsa Indonesia. Karawitan, menjadi salah satu warisan seni dan budaya yang kaya akan nilai historis dan filosofis.

Dalam karawitan, terdapat dua jenis laras yaitu laras slendro dan laras pelog. Walau zaman terus mengalami perkembangan, karawitan masih tetap hidup sampai sekarang, terus dipelajarai dan dilestarikan sebagai salah satu warisan budaya.

 

Untuk itu, kesenian karawitan tidak bisa dipandang sebelah mata, sekalipun jika dibandingkan dengan musik era modern. Malah, kesenian karawitan bisa melakukan apa yang tidak bisa oleh musik-musik era modern.

Demi mempertahankan itu, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo menggelar Festival Karawitan Putri. Festival dihelat di Taman Budaya Kabupaten Kulonprogo, dengan melibatkan 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kulonprogo.

Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, Wruhantoro, mengatakan Festival Karawitan Putri diadakan dengan tujuan mencari bibit-bibit yang potensial. Terutama, untuk perawit-perawit putri.

Ia berharap, melalui gelaran Festival Karawitan Putri dapat diperolah perawit-perawit putri yang berkualitas. Wruhantoro turut berharap, gelaran itu dapat terselenggara kembali pada tahun-tahun selanjutnya.

"Sebab, akan semakin kehilangan potensi jika festival kerawitan hanya di tahun ini," kata Wruhantoro, akhir pekan lalu.

Dalam Festival Karawitan Putri 2018, Karawitan Putri Kecamatan Kokap ke luar sebagai juara pertama, disusul Kecamatan Sentolo dan Kecamatan Girimulyo. Sedangkan, juara empat dan lima diraih Kecamatan Samigaluh dan Kecamatan Lendah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement