REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berharap investasi asing masuk ke Surat Berharga Negara (SBN). Investasi itu akan menambah suplai dolar sehingga kemudian mampu menstabilkan rupiah.
"Oleh karena itu dengan adanya lelang (SBN), investor asing kemudian juga mulai masuk dan itu akan melakukan stabilitas dari nilai tukar," kata Perry ditemui usai rapat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (3/7).
Rapat yang juga dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso tersebut membahas isu perekonomian terkini seperti stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Mengenai nilai tukar rupiah yang masih mengalami tren pelemahan, Perry memastikan bahwa BI akan terus ada di pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilitasi baik melalui intervensi pasar valas maupun pembelian SBN di pasar sekunder.