Selasa 03 Jul 2018 16:43 WIB

Mendagri Thailand Minta Air di Gua Terus Dipompa Keluar

Hujan deras diperkirakan turun dan bisa menghambat penyelamatan anak-anak.

Foto yang dirilis Tham Luang Rescue Operation Center menunjukkan tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya saat ditemukan di dalam gua yang setengah terendam banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Senin (2/7).
Foto: Tham Luang Rescue Operation Center via AP
Foto yang dirilis Tham Luang Rescue Operation Center menunjukkan tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya saat ditemukan di dalam gua yang setengah terendam banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG RAI -- Regu penyelamat bergegas memompa air dari gua di Thailand utara saat perkiraan hujan lebat akan menyulitkan penyelamatan regu sepak bola remaja, Selasa (3/7). Hujan lebat akan membuat mereka menunggu lebih lama untuk diselamatkan.

Penyelam berusaha melalui lorong sempit dan perairan keruh untuk menemukan 12 murid laki-laki dan pelatih mereka pada Senin malam (2/7). Mereka ditemukan di batu tinggi sekitar empat kilometer dari mulut gua itu.

Berita tentang kelangsungan hidup anak-anak itu memicu kegembiraan di tengah drama mengerikan tersebut. Video rekaman regu penyelamat dalam cahaya obor mengungkapkan anak-anak laki-laki mengenakan celana pendek dan jersey merah dan biru duduk atau berdiri di atas gundukan tanah.

Baca juga: Tim Sepak Bola Junior Thailand Ditemukan Selamat

"Berapa banyak dari kamu yang ada di sana, 13? Hebat. Kamu sudah di sini 10 hari. Kamu sangat kuat," kata anggota regu penyelamat asing, berbicara dalam bahasa Inggris, memberi tahu anak-anak itu.

"Terima kasih," kata salah satu anak-anak laki-laki itu.

Seorang anak laki-laki bertanya kapan mereka akan keluar, yang dijawab oleh tim penyelamat: "Tidak hari ini. Kami harus menyelam."

photo

Anak-anak itu ditemukan dalam kondisi lemah, tetapi hanya mengalami luka ringan. Menteri Dalam Negeri Anupong Paochinda mengatakan, tim penyelamat perlu ditambah dua kali lipat untuk mengurangi tingkat air di dalam gua.

Hujan terus turun di Chiang Rai pada Selasa dan diperkirakan akan meningkat pada Rabu. "Cepat pompa keluar air dulu untuk mengeluarkan anak-anak sesegera mungkin. Jika hujan terlalu deras, ketinggian air akan naik dan membuat mereka semakin sulit," kata Anupong kepada wartawan.

Sumber: Youtube/ABC News

Menurut Bill Whitehouse dari British Rescue Council, dua penyelam Inggris, John Volanthen dan Rick Stanton yang pertama mencapai anak-anak itu memiliki pengalaman yang kuat dalam penyelamatan di gua. Mereka menemukan tim sepak bola remaja itu bersama dengan tim penyelam SEAL angkatan laut Thailand.

Berumur antara 11 dan 16, anak-anak itu hilang dengan pria berusia 25 tahun setelah latihan sepak bola pada 23 Juni setelah mereka berangkat menjelajahi kompleks gua Tham Luang. Gua tersebut terletak di sebuah taman hutan dekat perbatasan utara Thailand dengan Myanmar.

Tim penyelamat memusatkan perhatian pada gundukan yang ditinggikan, yang dijuluki "Pantai Pattaya", di ruang ketiga kompleks gua. Lokasi itu bisa memberi anak-anak tempat berlindung ketika hujan membanjiri gua.

Namun, Gubernur Chiang Rai Narongsak Osottanakorn mengatakan penyelam mencapai Pantai Pattaya tetapi mendapati banjir sehingga mereka masuk 400 meter lebih jauh dan menemukan regu sepak bola remaja tersebut.

Baca juga: Mengapa Menyelamatkan Remaja Thailand di Gua Begitu Sulit?

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement