Selasa 03 Jul 2018 18:50 WIB

Burung Maleo Waigeo Raja Ampat Terancam Punah

Burung Maelo Waigeo masuk daftar merah IUNC dengan status genting.

Burung Maleo
Foto: Wordpress
Burung Maleo

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI, PAPUA BARAT -- Burung maleo waigeo atau Aepypodius bruijnii endemik Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, terancam punah jika tidak dilindungi oleh masyarakat setempat. Menurut Koordinator Keanegaragaman Hayati dan Pengembangan Masyarakat Fauna dan Flora Internasional Indonesia Program (FFI-IP) Raja Ampat Maurits Kafiar burung ini masuk daftar merah IUNC dengan status genting.

Karena itu Maurist mengajak pemerintah daerah serta seluruh masyarakat yang mendiami Pulau Waigeo Raja Ampat agar melindungi burung maleo endemik tersebut dengan tidak melakukan aktivitas yang mengancam populasinya.

Menurut dia, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Raja Ampat guna melindungi Maleo Waigeo agar dapat dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang. "Jangan sampai dimasa yang akan datang burung endemik tersebut hanya meninggalkan cerita tetapi wujudnya tidak lagi terlihat dia alam Pulau Waigeo," ujarnya Selasa (3/7) di Waisai .

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei tahun 2016 populasi Maleo Waigeo hanya 980 individu dewasa yang sebagian besar ditemukan Waigeo Timur dan mengalami ancaman pemburuan, dimangsa hewan ternak seperti anjing dan kehilangan habitat.

Dikatakan, perlu adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat setempat agar tidak melakukan aktivitas yang mengancam populasi Maleo Waigeo.

"Sebab burung endemik ini juga adalah potensi wisata alam Kabupaten Raja Ampat yang sangat disukai wisatawan asing pencinta burung," ungkapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement