REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim nasional putri Indonesia gagal memetik hasil positif pada pertandingan kedua penyisihan grup B Piala AFF 2018. Indonesia kalah telak dari Vietnam dengan skor 0-6 di laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (3/7).
Sejak menit awal, timnas sudah kedodoran dalam mengimbangi permainan tim Vietnam. Persoalan kondisi fisik pemain Indonesia yang menurun menjadi penyebab utamanya.
Dengan masa recovery (pemulihan) hanya satu hari, praktis membuat Zahra dan rekan-rekan tidak dapat mengimbangi pemain Vietnam yang bugar karena baru memulai laga perdana.
Benar saja, pada menit ke-2, gawang timnas sudah kebobolan melalui sepakan Huynh Nhu. Setelah gol pertama itu, Timnas semakin merapatkan barisan pertahanan sehingga permainan hanya berlangsung di wilayah kotak penalti Indonesia.
Lantaran tak mampu menghalau serangan bergelombang Vietnam, satu per satu gol mulai dikemas kembali seperti menit ke 28 melalui sepakan keras Nguyen Thi Van dari luar kotak penalti. Skor 2-0 untuk Vietnam.
Mendapati kondisi tim yang terus melemah, memaksa pelatih Timnas Satia Bagdja merotasi pemain dengan menarik Susi Susanty untuk digantikan Maulina Novryliani. Namun masuknya darah segar ini tetap tidak cukup membantu karena kembali Vietnam mencetak gol melalui Pham Hai Lieu yang memenangkan kemelut di mulut gawang.
Hingga turun minum skor tetap bertahan 3-0 untuk keunggulan Vietnam.
Memasuki babak kedua, kembali Vietnam menghentak barisan pertahanan Timnas. Thai Thi Loan langsung berhasil mencetak gol keempat Vietnam ketika pertandingan baru dimulai dua menit.
Sebenarnya timnas memiliki peluang, andai saja ada pemain yang mampu mendukung pergerakan striker, Mayang. Striker mungil ini terlihat masih bugar, dan beberapa kali berupaya menjemput bola ke lini tengah. Namun, lemahnya dukungan ke depan membuat Mayang terkadang juga membantu lini pertahanan.
Permainan timnas juga sempat menanjak ketika dua pemain dimasukkan, Jessela Arifya Sari dan Safira Ika menggantikan Tugiyati dan Risda Yulianti. Terutama saat membangun serangan dari sayap. Namun, kemampuan fisik yang kedodoran membuat sejumlah kesalahan mulai terjadi di akhir-akhir babak.
Vietnam akhirnya mampu menambah dua gol lagi melalui Huynh Nhu pada menit ke-52, dan Nguyen Thi Tuyet pada menit ke-63, sehingga skor akhir untuk kemenangan Vietnam 6-0.
Pelatih Vietnam Mai Duc Chung mengatakan meski timnya menang tapi juga mengapresiasi permainan Indonesia. "Tim Indonesia bagus, tapi karena sudah lama tidak berkompetisi di turnamen internasional membuat sedikit kesulitan," kata Mai.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Satia Bagdja Ijatna mengatakan bahwa kondisi fisik yang menurun menjadi penyebab utama kekalahan dengan skor telak 6-0.
"Bukan bermaksud mencari alasan karena memang Vietnam bermain bagus, turnamen sekelas Piala Dunia saja diberikan waktu recovery selama empat hari, sementara ini cuma satu hari setelah lawan Singapura," kata dia.