REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Klub MLS, DC United, resmi memperkenalkan rekrutan anyar mereka Wayne Rooney di Washington DC pada Senin (3/7) waktu setempat. Klub berjuluk Hitam-Merah itu mengontrak mantan pemain Manchester United dan Everton itu untuk tiga setengah tahun ke depan. Striker berusia 32 tahun itu mendapat bayaran 13 juta dolar AS atau setara dengan Rp 186,9 miliar.
Kehadiran Rooney diharapkan mampu meningkatkan performa DC untuk kompetisi MLS musim depan. Rooney merupakan bintang ternama yang sudah bergelimang kesuksesan selama membela Manchester United dan timnas Inggris. Rooney adalah pencetak gol sepanjang sejarah timnas Inggris dan MU.
Selain dari ketajamannya, DC juga ingin mengambil manfaat dari jiwa kepemimpinan Rooney yang pernah menjadi kapten di MU dan Inggris. Usia Rooney pun terbilang muda untuk berkarir lebih lama lagi di MLS.
Saat diperkenalkan secara resmi kepada publik di Kota Washington, Rooney menegaskan kedatangannya untuk memperkuat klub milik pengusaha Indonesia Erick Thohir dan pengusaha AS Jason Levien bukan untuk berlibur menikmati akhir-akhir karirnya. Rooney datang dengan keinginan menaklukkan sepak bola Amerika Serikat.
"Saya tidak ke sini untuk merasakan masa-masa terakhir saya. Saya ke sini untuk bersaing, saya di sini untuk menang, dan begitulah cara saya selalu bermain," kata Rooney, dikutip dari Washington Post.
Jason Levien saat memperkenalkan Rooney mengatakan harapannya dengan kedatangan pria asal Kota Liverpool itu untuk mengembalikan kejayaan DC yang sempat menjadi penguasa sepak bola profesional AS di tahun 90-an. Levien menyebut kini masanya bagi DC untuk memmbuktikan tim mereka bukanlah sekedar pelengkap MLS.
"Anda tentu ingat bagaimana DC United di tahin 90-an dan 2000-an ketika kami memenangkan kejuaraan. Kini kami akan mengulanginya," ujar Levien.
DC terakhir kali mengangkat trofi juara pada 2014 silam di ajang Eastern Conference. Sementara untuk kompetisi tingkat nasional AS, terakhir kali DC juara di tahun 2004 di turnamen Piala MLS. Musim 2017 lalu, DC hanya finis di peringkat 11 Wilayah Timur MLS.