Rabu 04 Jul 2018 13:19 WIB

Dua Penyelam Inggris Jadi Pahlawan Korban Gua Thailand

Pada 2011, pasangan ini membuat rekor dunia menyelam gua terpanjang.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Sebanyak 12 pemain sepak bola junior Thailand dan asisten pelatihnya ditemukan selamat di dalam kawasan gua setelah hilang sembilan hari.
Foto: Youtube
Sebanyak 12 pemain sepak bola junior Thailand dan asisten pelatihnya ditemukan selamat di dalam kawasan gua setelah hilang sembilan hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dua penyelam sukarelawan dari Inggris, Rick Stanton (56 tahun) dan John Volanthen (47), telah dipanggil secara khusus oleh Pemerintah Thailand pekan lalu.

Bersama dengan ahli gua asal Inggris, Robert Harper dan Vern Unsworth, mereka berhasil menemukan 12 anak-anak anggota tim sepak bola Thailand dan satu pelatihdi gua Tham Luang yang terendam banjir di Provinsi Chiang Rai, pada Senin (2/7).

Suara-suara yang terdengar di dalam rekaman video saat korban ditemukan diyakini milik Stanton dan Volanthen. Pasangan ini adalah salah satu penyelam profesional yang sering melakukan penyelamatan gua, tetapi keduanya tetap memiliki pekerjaan lain di Inggris.

Stanton bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Coventry selama seperempat abad, sementara Volanthen adalah seorang insinyur internet di Bristol. Keduanya bergabung sebagai sukarelawan dalam South and Mid Wales Cave Rescue Team.

Pada 2011, pasangan ini membuat rekor dunia menyelam gua terpanjang. Mereka menembus kedalaman gua sejauh 9 km di Spanyol utara menggunakan peralatan yang dikembangkan secara khusus.

Baca juga, Pasukan AS dan Penyelam Inggris Cari Anak Hilang di Gua.

Volanthen menggambarkan dirinya sebagai seorang pecandu adrenalin. "Saya menikmati tantangan, yang membawa kami dan semua peralatan kami ke ujung gua yang panjang. Ini tidak berbahaya jika Anda melakukannya dengan benar," ungkapnya, seperti dilaporkan laman The Telegraph.

Dia belajar menyelam saat menjadi anggota Pramuka, tetapi kemudian fokus pada bidang elektronika di De Montfort University, Leicester. Saat sedang tidak menyelam, ia biasa menghabiskan waktu luangnya dengan lari ultra maraton hingga 153 mil.

Sementara Stanton mengaku mulai belajar menyelam di usia 18 tahun untuk menjelajahi gua setelah terinspirasi oleh sebuah program televisi. Ia pernah dianugerahi penghargaan Most Excellent Order (MBE) sebagai tim penyelamat pada 2013.

"Ketika saya mendapat pemberitahuan tentang penghargaan itu dari istana Inggris, saya benar-benar terkejut. Saya hanya melakukan pekerjaan yang saya nikmati dengan kemampuan terbaik saya," ujar Stanton.

photo
Foto yang dikeluarkan Tham Luang Rescue Operation Centre, tim pencari berjalan memasuki kompleks gua di mana 12 anak dan pelatih sepak bola mereka hilang selama 10 hari di Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand, 2 Juli 2018.

Penghargaan itu diberikan setelah ia dan Volanthen berhasil menyelamatkan seorang peneliti Prancis, Eric Establie, yang terjebak dalam gua Gaude Draggonniere di wilayah Ardeche pada 2010. Establie terjebak di longsoran lumpur hampir satu kilometer di dalam terowongan yang gelap dan dipenuhi air.

Dengan bekerja dalam jarak pandang kurang dari satu kaki, mereka berhasil menemukan penyumbatan di terowongan, melewatinya, dan menemukan tubuh Establie.

Stanton juga pernah terlibat dalam proses penyelamatan besar di Meksiko pada 2004. Dia dan penyelam lainnya harus mencari prajurit Inggris yang terjebak dalam banjir di gua Alpazat di hutan Amerika Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement