Rabu 04 Jul 2018 13:24 WIB

Gunung Agung Kembali Erupsi

Masyarakat diharapkan tak melakukan aktivitas di zona perkiraan bahaya.

Rep: Idealisa Masyafrina/ Red: Muhammad Hafil
Warga mengamati asap yang mengepul dari kawah Gunung Agung di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (3/7).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warga mengamati asap yang mengepul dari kawah Gunung Agung di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gunung Agung di Bali kembali mengalami erupsi pada Rabu (4/7) pukul 12:20 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 5.642 m di atas permukaan laut).

Berdasarkan informasi dari Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Agung, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit 58 detik.

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga). Untuk itu direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/ pengunjung/wisatawan tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.