REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila harus terus bergulir pada seluruh rakyat Indonesia. Ia mengatakan seluruh rakyat ini termasuk kepada masyarakat Aceh yang menerapkan syariat Islam.
Dia mengapresiasi kegiatan Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat yang melakukan sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila kepada masyarakat setempat. "Kegiatan sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila ini harus terus dilakukan pada semua elemen masyarakat, tak terkecuali di Bumi Serambi Mekkah," katanya melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/7).
Menurut Hasto, Pancasila yang digali oleh Bung Karno telah menjadi ideologi bangsa dan konsensus bersama seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila harus menjadi tugas seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Semangat persatuan dan kesatuan yang dilandasi Pancasila, kata dia, pernah dibuktikan rakyat Aceh melalui aksi patungan membeli Dakota RI-001 Seulawah, yakni pesawat terbang pertama yang dimiliki Republik Indonesia. "Dalam situasi sulit di awal-awal kemerdekaan, rakyat Aceh justru rela patungan membeli pesawat. Kalau bukan karena semangat nasionalisme yang dilandasi Pancasila, hal itu tidak akan mungkin terjadi," ujarnya.
Hasto secara khusus juga mengapresiasi Bupati Aceh Barat, H Ramli MS, yang memimpin langsung sosialiasi dan penguatan ideologi Pancasila di wilayahnya. Sebab, sosialisasi ini membutuhkan keteladanan seorang pemimpin.
"Kepemimpinan yang Pancasilais akan membentuk masyarakat yang Pancasilais," ujarnya.
Sosialisasi dan penguatan ideologi Pancasila di Aceh Barat diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat setempat, seperti ulama, mahasiswa, dan tokoh perempuan. Bupati Aceh Barat Ramli HS mengatakan, dirinya melakukan kegiatan sosialisasi dan penguatan idelogi Pancasila karena banyak hal yang sudah semakin melenceng dari nilai-nilai Pancasila.
"Para pemimpin dan para politisi saat ini, perilakunya terlihat sudah melenceng dari nilai-nilai Pancasila, sehingga kegiatan sosialisasi pemahaman dan pengembangan ideologi Pancasila ini diharapkan dapat benar-benar tumbuh dalam masyarakat. Jika menjadi pemimpin masyarakat ke depannya maka sudah mantap ideologi Pancasilanya," ujar Ramli.
Ramli menambahkan, di masa kepemimpinannya ke depan akan dilakukan pembangunan kampung muslimah untuk penguatan ideologi Pancasila bagi kaum perempuan.