Rabu 04 Jul 2018 18:24 WIB

Yogyakarta Siapkan Gerakan 1.000 Tumbler

Gerakan 1000 tumbler bagian dari upaya mengurangi volume sampah plastik.

Red: Yudha Manggala P Putra
Minuman dari wadah plastik
Foto: boldsky.com
Minuman dari wadah plastik

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terus berupaya mengurangi volume sampah plastik dengan salah satunya menyiapkan gerakan 1.000 tumbler. Gerakan ini akan diluncurkan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Kamis (5/7).

"Secara teori, jumlah sampah plastik yang dihasilkan Kota Yogyakarta akan terus meningkat sehingga diperlukan berbagai upaya agar sampah plastik yang dihasilkan bisa diminalisasi, salah satunya dengan gerakan dari masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.

Rata-rata volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Piyungan selama Juni tercatat 257 ton per hari, dengan 20 persen di antaranya sampah plastik.

Sampah plastik tersebut, lanjut Suyana, banyak berasal dari botol plastik air minum kemasan. "Oleh karena itu, kami menyiapkan gerakan pengurangan botol plastik air minum kemasan dengan penggunaan tumbler atau botol minum yang dibawa sendiri dari rumah dan bisa diisi ulang," katanya.