REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan di Jalan Rasuna Said, Cipondoh, Tangerang Kota, Banten, yang menewaskan satu orang wanita bernama Sarifah (34). Kepolisian mendapati bahwa senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan.
"Senjata (yang digunakan pelaku) rakitan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/7).
Hingga kini, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat dan berada di lokasi saat peristiwa penjambretan itu terjadi. Selin itu, pada senjata rakitan yang ditemukan itu, polisi sedang mengidentifikasi sidik jari yang melekat pada senjata itu.
"(Senjata) sedang didalami, mengamankan senpi rakitan. Nanti kita cek daripada saksi-saksi dan dari sidik jari seperti apa, kita tunggu ya," ucap mantan Dirtahti Polda Kalimantan Timur itu.
Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan yang diketahui bernama Sarifah (34) menjadi korban perampokan oleh dua orang di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Pakojan, Pinang, Tangerang, Banten, pada Rabu (4/7) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ditembak di bagian dada sebelah kiri. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Saat penembakan itu terjadi, korban sedang menunggu di motor bersama anaknya. Setelah itu, salah satu dari dua pelaku turun dari motor untuk mengambil motornya. Karena melihat motornya sedang didorong pelaku, akhirnya terjadi tarik-menarik, tapi korban langsung ditembak dan ditusuk oleh pelaku.