REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tarif bea masuk impor untuk Cina mulai berlaku hari ini, Jumat (6/7). Dikutip dari Washington Post, Jumat (6/7). Trump siap menghadapi perang dagang antara dua negara yang memiliki perekonomian terbesar dunia.
AS akan memberlakukan tarif bea masuk tersebut sejak pukul 12.01 pagi waktu setempat. Trump memberlakukan tarif bea masuk impor untuk Cina sebesar 35 miliar dolar AS. Hanya saja, Cina dikabarkan sudah menyiapkan serangan balasan kepada AS terkait ketegasan perang dagang tersebut.
Baca juga:
Cina: Kami tidak akan Memberikan Tembakan Pertama ke AS
Investasi Cina di AS Merosot Tajam
Dalam pembahasan Trump dengan awak media pada Kamis (5/7), Trump mengatakan juga akan menetapkan tarif atas produk lainnya dari Cina senilai 16 miliar dolar AS juga akan berlaku.
Setelah rencana tersebut muncul, dipwrkirakan perang dagang akan terus meningkat. Trump juga siap menargetkan adanya tambahan tarif impor senilai 200 miliar dolar AS untuk Cina. Bahkan hingga 300 milar dolar AS jika Beijing menolak untuk menyerah pada tuntutan AS dan terus membalas.
Angka-angka tersebut dinilai akan membuat barang-barang Cina beepotensi menjadi lebih dari 550 miliar dolar AS dibandingkan tahun lalu. AS beranggapan Cina saat ini sudah menerapkan taktik predator dalam upaya untuk menyangi dominasi teknologi AS.
Taktik tersebut dinilai termasuk pencurian secara siber. Dengan begitu mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk menyerahkan teknologi dengan imbalan akses ke pasar Cina.