Jumat 06 Jul 2018 14:21 WIB

Penyelam Tewas dalam Proses Evakuasi Tim Junior Thailand

Anggota angkatan laut Thailand tewas saat mengirimkan pasokan makanan.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Tim penyelamat bekerja memompa air keluar dari gua yang banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Thailand, Rabu (4/7). Tim sepak bola remaja Thailand masih berada di dalam gua.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang penyelam relawan bernama Saman Kunan (38 tahun) dilaporkan tewas pada pukul 02.00 dini hari, Jumat (6/7), di gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand. Kunan merupakan anggota tim penyelamat yang sedang melakukan proses penyelamatan anak-anak anggota tim sepak bola junior Thailand yang terjebak di dalam gua tersebut.

Mantan anggota angkatan laut Thailand SEAL itu tewas saat sedang mengirimkan pasokan makanan dan tabung oksigen. Ia ditemukan dalam keadaan pingsan diduga akibat kekurangan oksigen, dan meninggal dunia tak lama setelah itu.

Komandan SEAL Arpakorn Yookongkaew mengatakan dalam konferensi pers, Kunan bekerja sebagai sukarelawan. Menurut Yookongkaew, berbagai upaya yang dilakukan tim medis untuk menyadarkannya telah gagal. "Meskipun demikian, kami akan terus menyelesaikan misi kami," ungkap Yookongkaew, seperti dilaporkan laman ABC News.

Kematian seorang penyelam berpengalaman itu menyoroti betapa sulitnya proses evakuasi 13 orang yang terperangkap di dalam gua. Rencana utama yang tengah dilakukan tim penyelamat adalah mengajari anak-anak itu berenang dan menyelam.

Pihak berwenang telah berusaha memompa air dari dalam gua, tempat 12 anak laki-laki dan pelatih mereka terperangkap sejak 23 Juni lalu. Namun, hujan lebat yang diperkirakan masih akan terjadi di wilayah tersebut, dapat mempersulit upaya penyelamatan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement