Jumat 06 Jul 2018 18:16 WIB

Penyebab Depresi Nining Masih Dicari

Nining hingga kini masih belum bisa diajak bicara.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Indira Rezkisari
Nining (53 tahun) warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dibawa dengan menggunakan kursi roda ke ruangan khusus penyakit jiwa di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (4/6) siang
Foto: Riga Nurul Iman / Republika
Nining (53 tahun) warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dibawa dengan menggunakan kursi roda ke ruangan khusus penyakit jiwa di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (4/6) siang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi masih merawat Nining (53) yang sebelumnya dikabarkan hilang 1,5 tahun dan akhirnya ditemukan selamat. Saat ini Nining didiagnosa mengalami depresi berat dengan ciri psikotik.

‘’Nining masih dalam pengawasan dokter spesialis kejiwaan dan diagnosis depresi berat dengan ciri psikotik,’’ ujar Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Wahyu Handriana kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (6/7) sore. Namun sekarang ini Nining sudah dikatakan mengalami kemajuan karena kontaknya sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Menurut Wahyu, Nining dalam pengawasan dokter spesialis jiwa di RSUD R Syamsudin SH.. Hingga beberapa hari ke depan Nining akan terus dipantau dan diharapkan bisa segera bicara.

Wahyu menuturkan, tim dokter sedang berupaya mencari penyebab stresnya Nining. Hal ini sebagai pintu masuk untuk mengobatinya.

Baca juga: Laporan Saksi, Nining Hilang Saat Pakai Kerudung Hijau Tosca

Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini belum bisa mendeteksi sejak kapan Nining mengalami depresi. ‘’Ibu Nining belum bisa diajak bicara sehingga sulit untuk mengungkapnya,’’ cetus dia.

Dokter spesialis jiwa RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Tommy Hermansyah menambahkan, setelah diperiksa dari status fisiknya Nining memang dalam keadaan normal. ‘’Namun dari kondisi jiwa status mental Nining mengalami depresi berat dengan ciri psikotik atau psikosis,’’ kata dia.

Sebabnya terang Tommy, ada gejala-gejala Nining tidak bisa diajak bicara walaupun hanya berkedip dan diam saja. Bahkan Nining cenderung mengalami ketakutan dan lebih banyak diam serta terkadang keluar air mata.

Dari gejala ini ungkap Tommy, disimpulkan disimpulkan Nining mengalami depresi berat. Selain itu Nining terkadang mulutnya seperti bicara sendiri atau komat kamit yang didiagnosa sebagai ciri psikotik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement