REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenagan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak perempat final Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000 membuat Indonesia memastikan satu tempat final. Tontowi/Liliyana mengalahkan Zhang Nan/Li Yinhui (Cina), dengan skor 21-17, 21-14.
Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana begitu menguasai jalannya pertandingan. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana tak pernah terkalahkan oleh Zhang/Li.
Di gim kedua, Tontowi/Liliyana yang sempat tertinggal 9-12, tiba-tiba mengambil alih permainan dan merebut 10 poin berturut-turut dan seolah mengunci perolehan angka lawan. Tak banyak kesulitan, Tontowi/Liliyana akhirnya menang 21-14.
"Penampilan kami lebih baik dari kemarin, dari awal sudah in. Zhang seperti sudah bingung mau main seperti apa. Di gim kedua kami memimpin, tapi mereka mengubah permainan dan kami terpengaruh. Waktu interval permainan, kami ubah strategi dan bisa mengejar, kami sudah tidak mengikuti pola main mereka," beber Liliyana.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan bertemu dengan pemenang duel sesama pasangan Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Tentunya kami merasa diuntungkan karena sudah pasti satu wakil Indonesia masuk final, mau siapa pun itu. Ketemu teman sendiri itu sulit, mereka pasti mau ngalahin senior, kami juga enggak mau kalah sama junior, kami harus siap dan fight," ujar Liliyana.
"Kami sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing, yang pasti sih wakil Indonesia yang sudah pasti masuk final," kata Tontowi.
Sementara itu, Zhang/Li mengaku kehilangan konsentrasi saat memimpin 12-9 dan jadi tertinggal 12-19 dari Tontowi/Liliyana. "Waktu tersusul itu kami memang merasa sudah kehilangan fokus," kata Li.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dan kami tahu memang sulit mengalahkan Tontowi/Liliyana. Sekarang saya ingin fokus di ganda putra dan ingin habis-habisan di ganda putra," tutur Zhang yang di ganda putra berpasangan dengan Liu Cheng dan akan berhadapan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.