REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh kegiatan “30 Menit Lancar Baca Alquran” Ustaz Achmad Farid Hasan menilai faktor paling penting belajar Alquran adalah menguasai huruf-hurufnya. “Untuk bisa lancar, pertama kuasai hurufnya,” kata dia di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (7/7).
Ia mengatakan huruf hijaiyah jumlahnya ada 30. Tanda bacanya berjumlah delapan. Ia meyakini apabila seseorang menguasai huruf dan tanda baca, maka bisa membaca Alquran terbitan dari seluruh dunia.
“Kalau hanya ingin sebatas membaca Alquran manapun seluruh dunia, cukup menguasai huruf dan tanda baca,” ujar dia.
Ustaz Farid menjelaskan, sebenarnya ada tiga hal yang harus dikuasai untuk bisa membaca Alquran, yakni huruf, tanda baca, dan tajwid. Kendati huruf dan tanda baca adalah faktor penting dalam metode membaca Alquran, tetapi menurut dia, peserta tetap harus belajar tajwid. Tajwid membuat peserta bisa membaca Alquran dengan sempurna sesuai bacaan Rasulullah SAW.
“Kalau hanya sekadar baca, (menguasai huruf dan tanda baca) itu boleh bagi yang pemula, lama-lama nanti lancar tajwid, wajib hukumnya,” kata dia.
Ustaz Farid menjelaskan dalam belajar Alquran, huruf memegang komposisi 90 persen. Sementara tanda baca dan tajwid hanya memiliki kekuatan 10 persen. Ia menjamin apabila sudah menguasai huruf, maka 100 persen bisa lancar membaca Alquran.
“Sudah keliatan, huruf adalah paling penting dan sangat penting. Kalau nggak lancar (membaca Alquran), pasti faktor huruf,” ujar Ustaz Farid.
Baca juga: Empat Syarat 30 Menit Lancar Baca Alquran