Sabtu 07 Jul 2018 17:13 WIB

Menguasai Huruf Hijaiyah Penting dalam Belajar Alquran

Peserta tetap harus belajar tajwid agar bisa membaca Alquran dengan sempurna.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Belajar Mengaji. Peserta mengikuti kegiatan 30 Menit Bisa Membaca Alquran di Kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Sabtu (09/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Belajar Mengaji. Peserta mengikuti kegiatan 30 Menit Bisa Membaca Alquran di Kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Sabtu (09/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh kegiatan “30 Menit Lancar Baca Alquran” Ustaz Achmad Farid Hasan menilai faktor paling penting belajar Alquran adalah menguasai huruf-hurufnya. “Untuk bisa lancar, pertama kuasai hurufnya,” kata dia di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (7/7).

Ia mengatakan huruf hijaiyah jumlahnya ada 30. Tanda bacanya berjumlah delapan. Ia meyakini apabila seseorang menguasai huruf dan tanda baca, maka bisa membaca Alquran terbitan dari seluruh dunia.

“Kalau hanya ingin sebatas membaca Alquran manapun seluruh dunia, cukup menguasai huruf dan tanda baca,” ujar dia.

Ustaz Farid menjelaskan, sebenarnya ada tiga hal yang harus dikuasai untuk bisa membaca Alquran, yakni huruf, tanda baca, dan tajwid. Kendati huruf dan tanda baca adalah faktor penting dalam metode membaca Alquran, tetapi menurut dia, peserta tetap harus belajar tajwid. Tajwid membuat peserta bisa membaca Alquran dengan sempurna sesuai bacaan Rasulullah SAW.

“Kalau hanya sekadar baca, (menguasai huruf dan tanda baca) itu boleh bagi yang pemula, lama-lama nanti lancar tajwid, wajib hukumnya,” kata dia.

Ustaz Farid menjelaskan dalam belajar Alquran, huruf memegang komposisi 90 persen. Sementara tanda baca dan tajwid hanya memiliki kekuatan 10 persen. Ia menjamin apabila sudah menguasai huruf, maka 100 persen bisa lancar membaca Alquran.

“Sudah keliatan, huruf adalah paling penting dan sangat penting. Kalau nggak lancar (membaca Alquran), pasti faktor huruf,” ujar Ustaz Farid.

Baca juga: Empat Syarat 30 Menit Lancar Baca Alquran

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement