REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Lebih dari seribu orang dilaporkan mengungsi akibat kebakaran hutan yang terjadi di seluruh wilayah barat Amerika Serikat (AS). Selain melahap ribuan bangunan, kebakaran juga telah menyebabkan satu orang tewas.
Salah satu titik kebakaran hutan yang cukup parah berada di perbatasan Kalifornia-Oregon. Walaupun peringatan tentang bahaya kebakaran dari Dinas Cuaca Nasional telah berakhir pada jumat (6/7), tapi api di wilayah tersebut tetap tak terkendali.
Tiupan angin dan naiknya suhu menjadi penyebab utama kebakaran hutan meluas. Suhu panas yang menyebar dari Kalifornia Selatan ke beberapa negara bagian, seperti Arizona, Nevada, dan Utah, mengancam akan kian memperburuk kebakaran hutan. Hal ini pula yang memaksa ribuan warga dievakuasi.
Pada Jumat malam, api yang didorong angin lebih jauh ke selatan, membakar sedikitnya 20 rumah dan mengancam ratusan lainnya di perbuktian di atas Goleta di Santa Barbara County. "Evakuasi wajib diserukan untuk area sekitar 1.500 orang," kata otoritas berwenang setempat, dikutip laman NBC News.
Pihak berwenang juga memerintahkan evakuasi komunitas Forest Falls yang berada di San Bernardino National Forest di Los Angeles. Api yang bergerak cepat berpotensi membakar 700 rumah di wilayah tersebut.
Di bagian utara Kalifornia, tepatnya di Siskyou County di perbatasan Oregon, komunitas kecil Hilt dan Hornbrook telah mengosongkan tempat tinggalnya. "Api bergerak sangat cepat, saya tidak yakin berapa banyak waktu yang tersisa antara evakuasi dan ketika api melanda Hornbrook. Api membakar cukup cepat. Kami tahu kami sudah kehilangan rumah dan banyak bangunan lainnya, termasuk ternak dan kuda juga," kata Ketua Dewan Pengawas Wilayah Siskyou Ray Haupt.
Menurut para pejabat, satu orang ditemukan tewas di Hornbrook. Namun mereka belum mengumumkan identitas korban. Ia dilaporkan ditemukan di sebuah bangunan dan saat ini pihak berwenang masih berupaya menberitahu kerabatnya.
Sementara di Colorado, hujan telah membantu memperlambat kebakaran hutan tak menjalar ke daerah lainnya. Kendati demikian ancaman banjir mengintai daerah tersebut. Sebab hujan diprediksi akan tetap turun selama beberapa hari mendatang.
Gubernur Kalifornia Jerry Brown telah mengumumkan keadaan darurat. Ia menilai kebakaran hutan yang meluas merupakan bahaya ekstrem terhadap warga dan properti mereka.
Kalifornia merupakan salah satu dari beberapa negara bagian di barat AS yang dilanda kebakaran hutan hebat baru-baru ini. Kebakaran telah menyebabkan rumah-rumah hancur dan ribuan warganya mengungsi.
Menurut National Interagency Fire Centre, tahun ini api telah membakar lebih dari 2,9 juta are hutan. Padahal selama 10 tahun terakhir, api rata-rata hanya membakar 2,4 juta are.
Ikuti Whatsapp Channel Republika