Ahad 08 Jul 2018 10:45 WIB

Penyuluh Agama Jadi Kunci Penyebar Kedamaian

Esensi agama adalah menebarkan kedamaian.

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak para penyuluh agama Islam dan penyuluh lintas agama untuk terus menebarkan kedamaian, terutama dalam menyambut Pileg dan Pilpres 2019. Sebab, para penyuluh agama merupakan pihak-pihak yang berada di posisi terdepan dalam melayani hal ikhwal kehidupan keagamaan di Jatim.

"Saya merasa para penyuluh agama dan guru agama adalah mereka yang senantiasa waktunya diisi untuk bagaimana agar kehidupan kegamaan terus meningkat sehingga kualitas kerukunan dan pendidikan keagamaan masyarakat juga terus meningkat,” ujarnya, Ahad (8/7).

Menag menambahkan, agama pada hakikatnya hadir untuk mendamaikan sesama. Ajaran agama menekankan kepada sesama untuk wajib melindungi harkat martabat dan memeliharanya dengan baik.

"Esensi agama itu adalah menebarkan kedamaian. Khusus kepada para penyuluh agama, mari kita kembali kepada esensi agama itu. Alhamdulillah di pilkada serentak kemarin relatif tidak ada persoalan prinsipil atau konflik yang terkait dengan kegamaan," kata Menag.

"Tahun depan kita memiliki agenda nasional yakni Pileg dan Pilpres. Semoga itu dapat kita lalui dengan baik dan damai. Bangsa dan negara sangat mengharapkan peran penyuluh agama dalam menebarkan kedamaian," sambung Menag.

Selain itu, Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para penyuluh agama, baik penyuluh fungsional maupun non PNS. "Kami di Kementerian Agama berupaya untuk meningkatkan kesejahteranan penyuluh agama dan guru agama, baik fungsional dan non PNS melalui selisih tunjangan kinerja. Dan kami terus membahasnya dengan Bapenas dan Kementerian Keuangan," katanya.

"Saya merasa para penyuluh dan guru agama adalah mereka yang senantiasa waktunya diisi untuk bagaimana agar kehidupan keagamaan terus meningkat sehingga kualitas kerukunan dan pendidikan kegamaan masyarakat juga terus meningkat," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement