Senin 09 Jul 2018 08:41 WIB

Hari Ini, Labfor Polri Olah TKP Gedung Kemenhub

Olah TKP dilakukan untuk mencari tahu apa penyebab pasti kebakaran itu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terbakar Ahad (8/7), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Petugas masih melakukan proses penyisiran di dalam gedung untuk memastikan ada atau tidaknya korban yang masih terperangkap.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terbakar Ahad (8/7), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Petugas masih melakukan proses penyisiran di dalam gedung untuk memastikan ada atau tidaknya korban yang masih terperangkap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, Laboratorium Forensik (Labfor) Polri akan mendatangi gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI hari ini, Senin (9/7). Rencananya, akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Roma menyebut, olah TKP dilakukan untuk mencari tahu apa penyebab pasti kebakaran, serta apakah ada unsur kelalaian sehingga sebabkan korban tewas. "Kita tunggu labfor, besok (hari iniu, Red) olah TKP. Setelah itu hasil labfor kita tunggu," kata dia kepada Republika.co.id.

Namun, Roma tidak merinci jam berapa pihak labfor akan memulai lakukan olah TKP guna mencari penyebab kebakaran.

Baca: Tak Ada Karyawan Kemenhub yang Ditahan Terkait Kebakaran

Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Ahad (8/7) pukul 03.30 WIB. Dalam kejadian tersebut tiga orang menjadi korban tewas, diduga kehabisan oksigen.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang CCTV yang berada di lantai P1 dan menyebabkan panel listrik terbakar, merembet hingga ke lantai 25 Gedung Karya Kemenhub. Alhasil, setiap ruangan gedung itu terdampak kepulan asap pekat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement